250 dinamit hilang, JK sayangkan pengawasan Polri lemah
A
A
A
Sindonews.com - Hilangnya 250 batang dinamit yang sedang dalam pengiriman ke kawasan Bogor, ditengarai Jusuf Kalla (JK) akibat dari kelalaian petugas keamanan.
JK menegaskan, seharusnya untuk mengawal barang seperti dinamit itu tidak cukup dengan pengawalan dua atau tiga personel.
"Barang yang begitu sensitif cuma dikawal satu dua orang pasti kekurangan pengawasan," keluhnya saat menghadiri acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-67 di Markas Komando (Mako) Brigade Mobil (Brimob), Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (1/7/2013).
Mantan Ketua Partai Golkar ini menuturkan, untuk mengawal benda sensitif itu, seharusnya dibutuhkan cukup banyak personel agar para pencuri tidak dengan mudah mengambilnya.
"Cuma dua orang (yang mengawal) padahal yang dikawal lima truk. Tengah malam lagi, pasti kan susah itu," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah truk bersama tiga truk milik PT MNK di Kalijati Subang, yang akan mengantar dinamit kehilangan muatan dua dus dinamit di kawasan Bogor.
Truk tersebut sempat singgah di daerah Marunda, Jakarta Utara, namun tidak ada barang muatan hilang saat diperiksa.
Namun, di tengah perjalanan menuju Cigudeg kemudian baru diketahui sebanyak dua boks berisi 250 batang dinamit telah hilang setelah supir memeriksa bagian terpal penutup dalam kondisi robek di Cigudeg, Bogor, Kamis 27 Juni 2013.
JK menegaskan, seharusnya untuk mengawal barang seperti dinamit itu tidak cukup dengan pengawalan dua atau tiga personel.
"Barang yang begitu sensitif cuma dikawal satu dua orang pasti kekurangan pengawasan," keluhnya saat menghadiri acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-67 di Markas Komando (Mako) Brigade Mobil (Brimob), Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (1/7/2013).
Mantan Ketua Partai Golkar ini menuturkan, untuk mengawal benda sensitif itu, seharusnya dibutuhkan cukup banyak personel agar para pencuri tidak dengan mudah mengambilnya.
"Cuma dua orang (yang mengawal) padahal yang dikawal lima truk. Tengah malam lagi, pasti kan susah itu," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah truk bersama tiga truk milik PT MNK di Kalijati Subang, yang akan mengantar dinamit kehilangan muatan dua dus dinamit di kawasan Bogor.
Truk tersebut sempat singgah di daerah Marunda, Jakarta Utara, namun tidak ada barang muatan hilang saat diperiksa.
Namun, di tengah perjalanan menuju Cigudeg kemudian baru diketahui sebanyak dua boks berisi 250 batang dinamit telah hilang setelah supir memeriksa bagian terpal penutup dalam kondisi robek di Cigudeg, Bogor, Kamis 27 Juni 2013.
(mhd)