2,1 juta anak masih terjebak di industri Jakbar

Sabtu, 29 Juni 2013 - 18:31 WIB
2,1 juta anak masih terjebak di industri Jakbar
2,1 juta anak masih terjebak di industri Jakbar
A A A
Sindonews.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mensinyalir, saat ini masih ada 2,1 juta anak yang bekerja di Jakarta Barat dan luput dari pengawasan.

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan, lemahnya pengawasan Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Barat dalam melakukan kontrol membuat industri rumahan marak mempekerjakan anak di Jakarta Barat.

"Saat ini, kurang lebih 2,1 juta pekerja anak masih bekerja dalam situasi buruk di industri rumahan yang tersebar di Jakarta Barat," katanya saat dihubungi Sindonews, Sabtu (29/6/2013).

Dia menegaskan, terungkapnya pekerja anak di pabrik makanan di jakarta Barat mengindikasikan kalau pengawasan oleh pemerintah masih lemah.

"Harus ada sanksi tegas untuk PNS di Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Barat, agar kasus ini tidak terulang," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian berhasil membongkar praktik pekerja anak di Kecamatan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Pabrik makanan tersebut digerebek setelah polisi melakukan pengintaian selama sepekan.

Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Firman mengatakan, pengamanan pabrik chiken nuget PT. Laba Sari milik Tio Tju Meng (60) karena pabrik tersebut telah mempekerjakan anak-anak. Tragisnya, anak-anak tersebut dipekerjakan mulai pukul 08.00-23.00 WIB dengan gaji hanya Rp700 ribu perbulan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6643 seconds (0.1#10.140)