Saksi kasus dinamit hilang bertambah
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mengungkap pencurian ratusan batang dinamit di Bogor, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) terus meminta keterangan sejumlah saksi. Sejauh ini Polda Jabar sudah memeriksa 15 orang saksi.
"Jumlah saksi yang sudah dimintai keterangan sekarang ada 15 orang," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Martinus Sitompul, saat dihubungi, Sabtu (29/6/2013).
Polisi sengaja meminta keterangan dari banyak pihak. Dengan cara seperti itu, diharapkan pelan-pelan hilangnya dinamit bisa terungkap.
Saat ini polisi menurutnya sedang fokus mencari dinamit. Tapi belum ada perkembangan berarti. "Kita masih bekerja dan belum ada perkembangan," pungkasnya.
Seperti diberitakan, pada Rabu, 26 Juni 2013 sore sekira pukul 14.30 WIB, empat truk Colt Diesel berangkat dari gudang bahan peledak (handak) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) di Subang untuk mengirim dinamit ke Bogor.
Diduga ditengah perjalanan, dua dus berisi 250 batang dinamit hilang. Hingga kini Polisi tersu berupaya mencari bahan berbahaya tersebut karena khawatir jatuh ketangan pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Jumlah saksi yang sudah dimintai keterangan sekarang ada 15 orang," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Martinus Sitompul, saat dihubungi, Sabtu (29/6/2013).
Polisi sengaja meminta keterangan dari banyak pihak. Dengan cara seperti itu, diharapkan pelan-pelan hilangnya dinamit bisa terungkap.
Saat ini polisi menurutnya sedang fokus mencari dinamit. Tapi belum ada perkembangan berarti. "Kita masih bekerja dan belum ada perkembangan," pungkasnya.
Seperti diberitakan, pada Rabu, 26 Juni 2013 sore sekira pukul 14.30 WIB, empat truk Colt Diesel berangkat dari gudang bahan peledak (handak) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) di Subang untuk mengirim dinamit ke Bogor.
Diduga ditengah perjalanan, dua dus berisi 250 batang dinamit hilang. Hingga kini Polisi tersu berupaya mencari bahan berbahaya tersebut karena khawatir jatuh ketangan pihak yang tidak bertanggung jawab.
(ysw)