Gadung beracun berasal dari kebun warga
A
A
A
Sindonews.com - Satu keluarga yang keracunan setelah mengkonsumsi gadung, ternyatamendapat umbi-umbian liar tersebut dari kebun mereka. Gadung tersebut dipetik usai warga tersebut berziarah.
Kepala Desa Kali Suren Dadang H Komad, menjelaskan para korban mendapatkan ubi gadung dari kebun yang tak jauh dari kediamannya usai ziarah, pada Senin 24 Juni 2013 siang.
"Setelah beberapa jam memakan ubi gadung tersebut para korban sempat muntah-muntah dan dilarikan ke klinik medika. Korban meninggal sempat dirawat bersama empat anggota keluarga lainnya," katanya, Rabu (26/6/2013).
Lebih lanjut ia menjelaskan ubi gadung tersebut memang sudah lama ada di ladang kampung Jampang.
"Ubi gadung itu sejenis umbi-umbian. Dari dulu memang sudah ada, dulu bisa dimakan oleh orangtua-orangtua kita disini. Tapi sebenarnya sekarang sudah nggak ada yang pernah makan itu karena beracun, nggak tau kenapa mereka makan itu," tambahnya.
Kepala Desa Kali Suren Dadang H Komad, menjelaskan para korban mendapatkan ubi gadung dari kebun yang tak jauh dari kediamannya usai ziarah, pada Senin 24 Juni 2013 siang.
"Setelah beberapa jam memakan ubi gadung tersebut para korban sempat muntah-muntah dan dilarikan ke klinik medika. Korban meninggal sempat dirawat bersama empat anggota keluarga lainnya," katanya, Rabu (26/6/2013).
Lebih lanjut ia menjelaskan ubi gadung tersebut memang sudah lama ada di ladang kampung Jampang.
"Ubi gadung itu sejenis umbi-umbian. Dari dulu memang sudah ada, dulu bisa dimakan oleh orangtua-orangtua kita disini. Tapi sebenarnya sekarang sudah nggak ada yang pernah makan itu karena beracun, nggak tau kenapa mereka makan itu," tambahnya.
(ysw)