Truk dibegal, sopir dibuang di jalan tol
A
A
A
Sindonews.com – Aksi perampokan di jalan tol kembali terjadi, kali ini menimpa truk pengangkut minyak goreng. Sopir dan kernet truk diikat dan dibuang di jalan tol.
Peristiwa ini terjadi sekira pukul 00.30 WIB, Rabu (26/6/2013) dinihari tadi di Gerbang Tol Cikarang Utama, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Perampokan sadis itu bermula ketika truk dengan nomor polisi B 9447 TYU yang dikemudikan Topik Hidayat (24), dan kernetnya Azis Nurohman (20) sedang beristirahat disekitar Gerbang Tol Cikarang Utama untuk mendinginkan ban mobil. ”Saya sedang beristirahat dipinggir tol,” ujar Topik ke penyidik.
Namun, tiba-tiba datang pelaku yang mengendarai truk Fuso warna hijau dengan memarkirkan kendaraannya di samping truk korban. Pelaku yang berjumlah 5 orang lebih itu langsung menodong kedua korban dengan senjata tajam.
Keduanya korban diikat tangannya dengan tali rafia. Mata dan mulut korban ditutup dengan lakban, selanjutnya korban dibawa pelaku dengan menggunakan truk korban. Bahkan, kedua korban sempat diancam akan dibunuh bila melakukan perlawanan. Alhasil mereka yang ketakutan akhirnya hanya diam dan pasrah.
Kemudian kedua korban dibuang pelaku di wilayah Cikarang Pusat. Sedangkan truk yang bermuatan minyak goreng merk Bimoli milik PT Salim Ivomas Pratama, Nopol B-9447-TYU langsung dibawa kabur perampok.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Utara Ipda Iwan membenarkan peristiwa perampokan itu. Menurutnya, pelakunya diduga lebih dari lima orang dengan menggunakan senjata tajam.
”Pelaku tidak sempat menganiaya kedua korban, hanya saja mereka diikat, dilakban dan diancam dibunuh,” katanya.
Peristiwa ini terjadi sekira pukul 00.30 WIB, Rabu (26/6/2013) dinihari tadi di Gerbang Tol Cikarang Utama, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Perampokan sadis itu bermula ketika truk dengan nomor polisi B 9447 TYU yang dikemudikan Topik Hidayat (24), dan kernetnya Azis Nurohman (20) sedang beristirahat disekitar Gerbang Tol Cikarang Utama untuk mendinginkan ban mobil. ”Saya sedang beristirahat dipinggir tol,” ujar Topik ke penyidik.
Namun, tiba-tiba datang pelaku yang mengendarai truk Fuso warna hijau dengan memarkirkan kendaraannya di samping truk korban. Pelaku yang berjumlah 5 orang lebih itu langsung menodong kedua korban dengan senjata tajam.
Keduanya korban diikat tangannya dengan tali rafia. Mata dan mulut korban ditutup dengan lakban, selanjutnya korban dibawa pelaku dengan menggunakan truk korban. Bahkan, kedua korban sempat diancam akan dibunuh bila melakukan perlawanan. Alhasil mereka yang ketakutan akhirnya hanya diam dan pasrah.
Kemudian kedua korban dibuang pelaku di wilayah Cikarang Pusat. Sedangkan truk yang bermuatan minyak goreng merk Bimoli milik PT Salim Ivomas Pratama, Nopol B-9447-TYU langsung dibawa kabur perampok.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Utara Ipda Iwan membenarkan peristiwa perampokan itu. Menurutnya, pelakunya diduga lebih dari lima orang dengan menggunakan senjata tajam.
”Pelaku tidak sempat menganiaya kedua korban, hanya saja mereka diikat, dilakban dan diancam dibunuh,” katanya.
(ysw)