Ini alasan Pemkot Depok gagal raih Adipura
A
A
A
Sindonews.com - Gagalnya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok gagal meraih Piala Adipura membuat warga Depok kecewa. Kendati begitu, Pemkot Depok selalu punya alasan kenapa gagal meraih Piala Adipura.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengakui Depok hanya mampu meraih nilai 75 secara keseluruhan saat menyabet Piagam Adipura.
"Banyak titik-titik sudah relatif baik, kita usahakan perbaiki lagi, nilai kita masih 75. Tetapi titik yang nilainya 80 juga sudah ada," ujarnya kepada wartawan di Balaikota Depok, Selasa (25/6/2013).
Ia mengatakan, akan menyempurnakan beberapa tempat, seperti Taman Hutan Raya (Tahura) di Cagar Alam. "Kami akan masukan dalam agenda Anggaran Belanja Tambahan (ABT)," terangnya.
Nur Mahmudi menyebutkan nilai di titik Taman Bundaran Universitas Indonesia (UI) juga turun dari 76 menjadi 75. Ia menyebutkan nilai yang masih rendah dan harus digenjot yakni pasar, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dan sungai atau perairan.
Sedangkan Terminal Depok memperoleh nilai 71,8, sementara stasiun juga di atas 70.
Sekolah meraih nilai 74, puskesmas dan perumahan 72, pertokoan 71, jalan sebanyak 16 ruas mendapat nilai 72,34. "Pasar 6 posisinya harus harus ditingkatkan. Puskesmas nilainya bagus, RSUD juga bagus," tutupnya.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengakui Depok hanya mampu meraih nilai 75 secara keseluruhan saat menyabet Piagam Adipura.
"Banyak titik-titik sudah relatif baik, kita usahakan perbaiki lagi, nilai kita masih 75. Tetapi titik yang nilainya 80 juga sudah ada," ujarnya kepada wartawan di Balaikota Depok, Selasa (25/6/2013).
Ia mengatakan, akan menyempurnakan beberapa tempat, seperti Taman Hutan Raya (Tahura) di Cagar Alam. "Kami akan masukan dalam agenda Anggaran Belanja Tambahan (ABT)," terangnya.
Nur Mahmudi menyebutkan nilai di titik Taman Bundaran Universitas Indonesia (UI) juga turun dari 76 menjadi 75. Ia menyebutkan nilai yang masih rendah dan harus digenjot yakni pasar, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dan sungai atau perairan.
Sedangkan Terminal Depok memperoleh nilai 71,8, sementara stasiun juga di atas 70.
Sekolah meraih nilai 74, puskesmas dan perumahan 72, pertokoan 71, jalan sebanyak 16 ruas mendapat nilai 72,34. "Pasar 6 posisinya harus harus ditingkatkan. Puskesmas nilainya bagus, RSUD juga bagus," tutupnya.
(ysw)