PT KCJ klaim tak pengaruhi perjalanan KA
A
A
A
Sindonews.com - PT KRL Commuter Line Jakarta (KCJ) mengklaim, aksi mogok kerja 200 pekerja outsorcing hari ini, tidak mempunyai pengaruh yang berarti terhadap semua perjalanan maupun aktivitas di stasiun.
Manajer Komunikasi PT KRL Commuter Line Jakarta Eva Chairunisa mengklaim, seluruh kondisi stasiun Jabodetabek hari ini berjalan lancar dikarenakan jumlah para pekerja yang mogok kerja tersebut dianggap tidak terlalu berpengaruh.
"Tidak ada pengaruh. Pagi ini saya ke lintas, petugas yang tidak masuk hari ini tidak sampai tujuh persen. Semua proses penjualan di loket berjalan lancar," kata Eva saat dihubungi wartawan, Selasa (25/6/2013).
Sementara itu, berdasarkan penjelasan Kepala Humas DAOP I, Sukendar Mulya, pihaknya pun sudah mempunyai alternatif sendiri menggantikan pekerja outsorcing yang banyak mengisi posisi Pengamanan Dalam (PAMDAL), Satuan Pengaman (Satpam) dan juga bagian penjualan tiket.
"Enggak ada pengaruh. Perjalanan lancar aman terkendali. Ada teman-teman kepala stasiun turun tangan untuk mengantisipasi," katanya.
Dia mengungkapkan, kondisi di stasiun Bojong Gede sendiri memang sempat terganggu dikarenakan melonjaknya antrean penumpang. Namun, lagi-lagi Sukendar menganggap itu bukan persoalan yang serius bagi PT KAI.
"Perjalanan tidak ada yang terganggu. Masyarakat memang antre sebentar, tetapi sudah kita gantikan sementara yang tidak masuk dengan petugas operasional DAOP 1 Jakarta," tegasnya.
Manajer Komunikasi PT KRL Commuter Line Jakarta Eva Chairunisa mengklaim, seluruh kondisi stasiun Jabodetabek hari ini berjalan lancar dikarenakan jumlah para pekerja yang mogok kerja tersebut dianggap tidak terlalu berpengaruh.
"Tidak ada pengaruh. Pagi ini saya ke lintas, petugas yang tidak masuk hari ini tidak sampai tujuh persen. Semua proses penjualan di loket berjalan lancar," kata Eva saat dihubungi wartawan, Selasa (25/6/2013).
Sementara itu, berdasarkan penjelasan Kepala Humas DAOP I, Sukendar Mulya, pihaknya pun sudah mempunyai alternatif sendiri menggantikan pekerja outsorcing yang banyak mengisi posisi Pengamanan Dalam (PAMDAL), Satuan Pengaman (Satpam) dan juga bagian penjualan tiket.
"Enggak ada pengaruh. Perjalanan lancar aman terkendali. Ada teman-teman kepala stasiun turun tangan untuk mengantisipasi," katanya.
Dia mengungkapkan, kondisi di stasiun Bojong Gede sendiri memang sempat terganggu dikarenakan melonjaknya antrean penumpang. Namun, lagi-lagi Sukendar menganggap itu bukan persoalan yang serius bagi PT KAI.
"Perjalanan tidak ada yang terganggu. Masyarakat memang antre sebentar, tetapi sudah kita gantikan sementara yang tidak masuk dengan petugas operasional DAOP 1 Jakarta," tegasnya.
(mhd)