Kenaikan BBM, KKSU desak Organda sesuaikan tarif angkot
Kenaikan BBM, KKSU desak Organda sesuaikan tarif angkot
A
A
A
Sindonews.com - Kelopok Kerja Sub Unit (KKSU) Kota Tangerang menyambangi kantor Dewan Pimpinan Cabang Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Tangerang guna mendesak penyesuain tarif. Pasalnya, pemerintah pusat telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Saat ini pengemudi kerap cek cok dengan pengguna jasa, mereka meminta surat ketetapan kenaikan tarif dari pemerintah, padahal kenaikan BBM sudah tiga hari dilakukan," kata Deden Daena Asepudin, salah seorang anggota KKSU di Tangerang, Senin (24/6/2013).
Dia mengatakan, memang saat ini pengelola angkot dan pengemudi sudah menaikkan harga walaupun belum ada ketetapan resmi dari pemerintah. Semua itu dilakukan untuk menutupi operasional.
Semenjak kenaikan BBM diberlakukan, angkutan A 04 Cimone-Cisoka yang biasanya bertarif Rp6.000 kini dinaikan menjadi Rp8.000, sementara untuk jarak dekat yang biasanya Rp3.000 menjadi Rp4.000.
"Padahal kami hanya minta toleransi kepada penumpang, kan mereka juga sudah mengetahui BBM naik, kalau kami tidak menaikkan tarif, bagaimana menutupi operasional," cetusnya.
Sementara menurut Wakil Ketua Dewan pimpinan Cabang Organda Kota Tangerang Sakti Nasution, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang terkait penyesuaian tarif tersebut dan saat ini sedang dilakukan rapat koordinasi.
"Saat ini pengemudi kerap cek cok dengan pengguna jasa, mereka meminta surat ketetapan kenaikan tarif dari pemerintah, padahal kenaikan BBM sudah tiga hari dilakukan," kata Deden Daena Asepudin, salah seorang anggota KKSU di Tangerang, Senin (24/6/2013).
Dia mengatakan, memang saat ini pengelola angkot dan pengemudi sudah menaikkan harga walaupun belum ada ketetapan resmi dari pemerintah. Semua itu dilakukan untuk menutupi operasional.
Semenjak kenaikan BBM diberlakukan, angkutan A 04 Cimone-Cisoka yang biasanya bertarif Rp6.000 kini dinaikan menjadi Rp8.000, sementara untuk jarak dekat yang biasanya Rp3.000 menjadi Rp4.000.
"Padahal kami hanya minta toleransi kepada penumpang, kan mereka juga sudah mengetahui BBM naik, kalau kami tidak menaikkan tarif, bagaimana menutupi operasional," cetusnya.
Sementara menurut Wakil Ketua Dewan pimpinan Cabang Organda Kota Tangerang Sakti Nasution, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang terkait penyesuaian tarif tersebut dan saat ini sedang dilakukan rapat koordinasi.
(mhd)
Explore More