Bangun Tol Cijago, lahan UI kena gusur
A
A
A
Sindonews.com - Pembangunan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) sepanjang 14,7 kilometer terus dikebut. Karena itu, pembebasan lahan seksi II dan II terus dilakukan.
Ketua Tim Pembebasan Tanah (TPT) Cijago Sugandi mengatakan, dalam pembebasan lahan seksi II, adalah milik kampus Universitas Indonesia (UI) seluas delapan hektar.
"Kurang lebih di belakang Margonda, jalan belakang Kampus UI memanjang," ujarnya kepada wartawan di Depok, Jumat (21/6/2013).
Karena itu, kata Sugandi, UI meminta untuk dibangunkan pusat budaya dan seni (Art Cultural Center).
"Pembangunan art cultural center di pagar belakang Kampus UI deket boulevard. Sudah ada MoU Kemendikbud untuk ahli status," paparnya.
Pihaknya secara resmi mengirimkan surat kepada rektor untuk meminta izin tanahnya digunakan. Jika UI sudah selesai dibebaskan, kata dia, maka sudah 70 persen seksi dua selesai.
"Pembangunan Art Cultural Center UI masih menunggu SPKS (Surat Perjanjian Kerjasama) antara UI dengan Bina Marga, dan menunggu persetujuan Dirjen Cipta Karya. 2013 kami melangkah dan 2014 pembangunan," jelasnya.
Ketua Tim Pembebasan Tanah (TPT) Cijago Sugandi mengatakan, dalam pembebasan lahan seksi II, adalah milik kampus Universitas Indonesia (UI) seluas delapan hektar.
"Kurang lebih di belakang Margonda, jalan belakang Kampus UI memanjang," ujarnya kepada wartawan di Depok, Jumat (21/6/2013).
Karena itu, kata Sugandi, UI meminta untuk dibangunkan pusat budaya dan seni (Art Cultural Center).
"Pembangunan art cultural center di pagar belakang Kampus UI deket boulevard. Sudah ada MoU Kemendikbud untuk ahli status," paparnya.
Pihaknya secara resmi mengirimkan surat kepada rektor untuk meminta izin tanahnya digunakan. Jika UI sudah selesai dibebaskan, kata dia, maka sudah 70 persen seksi dua selesai.
"Pembangunan Art Cultural Center UI masih menunggu SPKS (Surat Perjanjian Kerjasama) antara UI dengan Bina Marga, dan menunggu persetujuan Dirjen Cipta Karya. 2013 kami melangkah dan 2014 pembangunan," jelasnya.
(stb)