Rawan penimbunan BBM, polisi awasi kawasan industri

Jum'at, 21 Juni 2013 - 17:11 WIB
Rawan penimbunan BBM, polisi awasi kawasan industri
Rawan penimbunan BBM, polisi awasi kawasan industri
A A A
Sindonews.com - Kawasan industri disinyalir menjadi tempat penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Untuk itu, aparat kepolisian akan memasang matanya terang-terang di kawasan itu, guna mengawasi adanya penyelewengan.

"Kita akan melakukan pengawasan ketat di beberapa kawasan industri, di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kasubdit Sumber Daya Lingkungan (Sumdaling) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Nazil Harahap, di Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Dia menjelaskan, alasan dijaga ketatnya kawasan industi, karena banyak pelaku penyelewengan BBM yang bermarkas di dekat kawasan tersebut. Pasalnya, para pelaku akan lebih mudah menjual BBM hasil penyelewengannya itu. "Para oknum penyelewengan BBM banyak yang bermarkas, di dekat kawasan industri," singkatnya.

Dia melanjutkan, umumnya para pelaku ini akan memodifikasi kendaraan pribadi mereka agar bisa menampung BBM bersubsidi dengan jumlah banyak saat melakukan pengisian di SPBU.

"Kebanyakan para oknum penyelewengan BBM ini mengisi solar, dan modifikasi tanki kendaraan mereka supaya bisa diisi banyak," tegasnya.

Menurut Nazil, para pelaku penyelewengan BBM ini biasanya memiliki mobil tanki sendiri, sehingga bisa bebas leluasa menjualnya kepada siapa saja. Sebagai contoh, beberapa waktu lalu, pihaknya menangkap seorang pelaku berinisial IF di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

"Dalam pemeriksaan, tersangka yang berperan sebagai pengepul BBM jenis solar ini mengaku sudah memiliki pelanggan tetap," imbuhnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6288 seconds (0.1#10.140)
pixels