Polisi perketat pengawasan BBM bersubsidi
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mengantisipasi masuknya Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ke kawasan-kawasan industri, jajaran Polres Metro Jakarta Selatan, akan menjaga jalur-jalur perbatasan, khususnya yang mengarah ke Tangerang.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, penjagaan ini terkait adanya dugaan BBM bersubsidi yang akan dibawa dan disalurkan ke kawasan industri. Kawasan yang akan mendapat pengawalan ketat diantaranya Ciputat, dan Pamulang. Karena wilayah itu banyak dimasuki mobil-mobil pengantar BBM.
"Dua wilayah itu akan dipantau secara ketat, karena kita tidak mau kecolongan BBM bersubsidi masuk untuk industri," ucapnya saat dihubungi, Jumat (21/6/2013).
Wahyu menegaskan, sepanjang pengawasan dan penjagaan, masing-masing Kapolsek akan diminta segera melapor bila menemukan hal-hal yang mencurigakan seperti penimbunan BBM.
"Kita sudah perintahkan seluruh Kapolsek, khususnya yang bertugas di kawasan perbatasan agar lebih peka," tegasnya.
Dia menambahkan, 124 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan, juga akan dijaga dua personel. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan masing-masing pengelola SPBU agar tidak melayani pengisian BBM melalui jerigen.
"Kita akan terus pantau seluruh SPBU supaya tidak berbuat curang, dan melayani masyarakat yang membawa jerigen," tukasnya.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, penjagaan ini terkait adanya dugaan BBM bersubsidi yang akan dibawa dan disalurkan ke kawasan industri. Kawasan yang akan mendapat pengawalan ketat diantaranya Ciputat, dan Pamulang. Karena wilayah itu banyak dimasuki mobil-mobil pengantar BBM.
"Dua wilayah itu akan dipantau secara ketat, karena kita tidak mau kecolongan BBM bersubsidi masuk untuk industri," ucapnya saat dihubungi, Jumat (21/6/2013).
Wahyu menegaskan, sepanjang pengawasan dan penjagaan, masing-masing Kapolsek akan diminta segera melapor bila menemukan hal-hal yang mencurigakan seperti penimbunan BBM.
"Kita sudah perintahkan seluruh Kapolsek, khususnya yang bertugas di kawasan perbatasan agar lebih peka," tegasnya.
Dia menambahkan, 124 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan, juga akan dijaga dua personel. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan masing-masing pengelola SPBU agar tidak melayani pengisian BBM melalui jerigen.
"Kita akan terus pantau seluruh SPBU supaya tidak berbuat curang, dan melayani masyarakat yang membawa jerigen," tukasnya.
(san)