Tren penumpang KRL terus meningkat
Tren penumpang KRL terus meningkat
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Kepala Stasiun Bekasi Teguh Budiono mengklaim, rencana pemberlakuan tarif baru progresif bersubsidi bisa meningkatkan ketertarikan masyarakat Kota Bekasi menggunakan KRL.
Pasalnya, tren jumlah penumpang KRL dari bulan ke bulan sepanjang Januari hingga Mei 2013 terus bertambah.
Jumlah penumpang Januari-Mei 2013 sebanyak 2.380.176 orang. Jika dibagi 151 hari dalam lima bulan, rata-rata jumlah penumpang perhari 15.762 orang. Dari total jumlah tersebut, penumpang KRL Commuter Line bertarif datar atau dekat-jauh mencapai 1.877.674 orang.
Rinciannya, Januari 337.508 orang, Februari 346.119 orang, Maret 367.862 orang, April 402.056 orang dan Mei 423.674 orang.
Sementara penumpang KRL Ekonomi tanpa AC dan bertarif datar Rp2.000 per orang, jumlah penumpang Januari-Mei mencapai 502.502. Dengan rincian perhari sebanyak 3.327 orang.
Rinciannya, Januari 99.906 orang, Februari 100.453 orang, Maret 101.683 orang, April 100.154 orang dan Mei 100.306 orang.
"Kami memberangkatkan Commuter Line 46 rangkaian dan 5 rangkaian KRL ekonomi. Setiap rangkaian terdiri atas 8 gerbong," paparnya, Kamis (20/6/2013).
Sementara itu, animo masyarakat Bekasi terkait tarif progresif disambut baik oleh para pengguna tranportasi kereta api. Bahkan, banyak warga yang beralih ke tranportasi masal dari kendaraan pribadi.
"Saya cukup senang tiket KRL jadi murah," kata Steven (30) salah seorang calon penumpang di Stasiun Bekasi.
Pasalnya, tren jumlah penumpang KRL dari bulan ke bulan sepanjang Januari hingga Mei 2013 terus bertambah.
Jumlah penumpang Januari-Mei 2013 sebanyak 2.380.176 orang. Jika dibagi 151 hari dalam lima bulan, rata-rata jumlah penumpang perhari 15.762 orang. Dari total jumlah tersebut, penumpang KRL Commuter Line bertarif datar atau dekat-jauh mencapai 1.877.674 orang.
Rinciannya, Januari 337.508 orang, Februari 346.119 orang, Maret 367.862 orang, April 402.056 orang dan Mei 423.674 orang.
Sementara penumpang KRL Ekonomi tanpa AC dan bertarif datar Rp2.000 per orang, jumlah penumpang Januari-Mei mencapai 502.502. Dengan rincian perhari sebanyak 3.327 orang.
Rinciannya, Januari 99.906 orang, Februari 100.453 orang, Maret 101.683 orang, April 100.154 orang dan Mei 100.306 orang.
"Kami memberangkatkan Commuter Line 46 rangkaian dan 5 rangkaian KRL ekonomi. Setiap rangkaian terdiri atas 8 gerbong," paparnya, Kamis (20/6/2013).
Sementara itu, animo masyarakat Bekasi terkait tarif progresif disambut baik oleh para pengguna tranportasi kereta api. Bahkan, banyak warga yang beralih ke tranportasi masal dari kendaraan pribadi.
"Saya cukup senang tiket KRL jadi murah," kata Steven (30) salah seorang calon penumpang di Stasiun Bekasi.
(stb)
Explore More