Organda DKI segera ajukan kenaikan tarif angkutan umum
A
A
A
Sindonews.com - Setelah pemerintah pusat menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BMM), organisasi angkutan darat (Organda) DKI Jakarta akan segera mengajukan kenaikan tarif angkutan umum ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Ya (akan ajukan kenaikan tarif angkutan umum), mengingat dengan naiknya harga BBM," kata Ketua Organda DKI Jakarta Soedirman kepada Sindonews, Rabu (19/6/2013).
Pada kesempatan itu dia juga mengatakan, buntut dari kenaikan harga BBM akan menyusul kenaikan harga onderdil angkutan umum. "Sudah pasti memicu kenaikan semua harga suku cadang, ban, oli, dan lain-lain," bebernya.
Maka itu, kata Soedirman, kenaikan tarif angkutan umum tersebut mencapai 30 persen. "Kenaikan angkotan umum diperkirakan sampai dengan sekira 30 persen," tandasnya.
Sebagaimana diberitakan, pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi pada 17 Juni 2013.
Mengenai skema harga kenaikan, untuk harga premium akan naik Rp2.000 atau dari Rp4.500 menjadi Rp6.500, sedangkan harga solar naik Rp1.000 atau dari Rp4.500 menjadi Rp5.500.
"Ya (akan ajukan kenaikan tarif angkutan umum), mengingat dengan naiknya harga BBM," kata Ketua Organda DKI Jakarta Soedirman kepada Sindonews, Rabu (19/6/2013).
Pada kesempatan itu dia juga mengatakan, buntut dari kenaikan harga BBM akan menyusul kenaikan harga onderdil angkutan umum. "Sudah pasti memicu kenaikan semua harga suku cadang, ban, oli, dan lain-lain," bebernya.
Maka itu, kata Soedirman, kenaikan tarif angkutan umum tersebut mencapai 30 persen. "Kenaikan angkotan umum diperkirakan sampai dengan sekira 30 persen," tandasnya.
Sebagaimana diberitakan, pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi pada 17 Juni 2013.
Mengenai skema harga kenaikan, untuk harga premium akan naik Rp2.000 atau dari Rp4.500 menjadi Rp6.500, sedangkan harga solar naik Rp1.000 atau dari Rp4.500 menjadi Rp5.500.
(mhd)