890 personel Polresta Bekasi siaga
A
A
A
Sindonews.com - Polresta Bekasi Kota menerjunkan 890 personel gabungan untuk mengawal jalannya demonstrasi di beberapa titik jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada hari ini. Beberapa juga disebar di SPBU untuk mencegah penimbunan BBM.
Bahkan, pengamanan dari pihak kepolisian juga dilakukan di Pintu Tol Bekasi Barat dan Tol Bekasi Timur. Selain kepolisian, puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bekasi diterjunkan.
”Setiap SPBU dijaga dua hingga lima anggota kepolisian. Tetapi, sebagian anggota lainnya melakukan patroli dan disiagakan,” ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswa saat dihubungi Sindo, Senin (17/6/2013).
Selain tim menjaga SPBU, pihaknya juga menyiapkan beberapa tim pengamanan lain. Seperti tim deteksi dan tim penegak hukum untuk siaga. "Tim deteksi bertugas menyelidiki setiap tempat rawan penimbunan BBM di beberapa lokasi," katanya.
Berdasarkan catatan Polres Bekasi, potensi penimbunan terjadi di wilayah perbatasan, termasuk yang pernah diungkap beberapa waktu lalu. Dalam kasus itu, kata dia, petugas menemukan mobil yang dimodifikasi sehingga mampu menampung BBM sebanyak 800 liter.
Padahal, tangki mobil hanya mampu menampung sebanyak 50 liter BBM saja. Ketika itu, petugas menangkap pelaku saat beraksi di SPBU Jalan Sultan Agung, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Bahkan, pengamanan dari pihak kepolisian juga dilakukan di Pintu Tol Bekasi Barat dan Tol Bekasi Timur. Selain kepolisian, puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bekasi diterjunkan.
”Setiap SPBU dijaga dua hingga lima anggota kepolisian. Tetapi, sebagian anggota lainnya melakukan patroli dan disiagakan,” ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswa saat dihubungi Sindo, Senin (17/6/2013).
Selain tim menjaga SPBU, pihaknya juga menyiapkan beberapa tim pengamanan lain. Seperti tim deteksi dan tim penegak hukum untuk siaga. "Tim deteksi bertugas menyelidiki setiap tempat rawan penimbunan BBM di beberapa lokasi," katanya.
Berdasarkan catatan Polres Bekasi, potensi penimbunan terjadi di wilayah perbatasan, termasuk yang pernah diungkap beberapa waktu lalu. Dalam kasus itu, kata dia, petugas menemukan mobil yang dimodifikasi sehingga mampu menampung BBM sebanyak 800 liter.
Padahal, tangki mobil hanya mampu menampung sebanyak 50 liter BBM saja. Ketika itu, petugas menangkap pelaku saat beraksi di SPBU Jalan Sultan Agung, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
(hyk)