Ahok nilai subsidi BBM salah sasaran

Sabtu, 15 Juni 2013 - 16:36 WIB
Ahok nilai subsidi BBM salah sasaran
Ahok nilai subsidi BBM salah sasaran
A A A
Sindonews.com -Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi dingin, rencana pemerintah pusat yang akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Wakil Gubernur yang biasa disapa Ahok ini mengatakan, sekalipun belum resmi pemerintah pusat mengumumkan harga BBM, menurutnya, subsidi BBM selama ini salah sasaran, sehingga masyarakat daerah sudah terbiasa membeli BMM dengan harga Rp10 ribu hingga Rp20 ribu.

"Subsidi BBM selama ini hanya menguntungkan orang. Di daerah kasihan loh, beli bensin sampe Rp10 ribu hingga Rp20 ribu," kata Ahok, di Jakarta, Sabtu (15/6/2013).

Sebelumnya, mantan Bupati Belitung Timur ini meminta agar subsidi BBM di Jakarta, lebih baik dialihkan penggunaannya untuk jaminan sosial lainnya seperti sektor pendidikan, kesehatan, tempat tinggal, kebutuhan makanan pokok dan penting menurut Ahok, diprioritaskan untuk sektor transportasi umum, agar harga tetap terjangkau bagi masyarakat.

Seperti diberitakan, dalam waktu dekat pemerintah pusat segera akan mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Kenaikan ditaksir mencapai Rp6,000 dari harga semula sebesar Rp4,500.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5304 seconds (0.1#10.140)