Ahok geram harga sewa stand di PRJ mahal

Jum'at, 14 Juni 2013 - 08:53 WIB
Ahok geram harga sewa...
Ahok geram harga sewa stand di PRJ mahal
A A A
Sindonews.com - Harga sewa yang terlalu mahal yang diterapkan pengelola Jakarta Fair, untuk pedagang kerak Telor disinyalir alasan kuat para pedagang tersebut akhirnya mengurungkan niatnya, untuk menjajakan makanan khas Betawi tersebut di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ).

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih populer disapa Ahok mengaku, harga sewa yang mencapai Rp15 juta sampai Rp20 juta, dirasa akan menyulitkan para pengusaha kecil. Seperti pedagang Kerak Telor, untuk menjajakan jualannya disitu.

"Nah, coba jika JIExpo, kamu punya produk. Kerak telor saja, jika tidak nyetor Rp15 sampe Rp20 juta, mungkin tidak dapat tempat dagang di sana. Artinya kan jadi masalah," kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (14/6/2013).

Kata mantan Bupati Belitung Timur ini, ide pembuatan pesta rakyat Jakarta yang digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan rencananya bertempat di pelataran Monumen Nasional (Monas) tersebut, memiliki alasan untuk memberi tempat bagi pengusaha kecil yang tak sanggup bersaing dengan pengusaha besar seperti yang terjadi di Jakarta Fair.

"Maksud saya itu harus diubah. Anda bisa punya kesempatan kan?. Nah, Pak Gub ingin ada tempat, siapkan pasar, kita modalin," ujarnya.

Seperti diberitakan, Pemerintah DKI Jakarta mewacanakan untuk menggelar acara serupa PRJ di pelataran Monumen Nasional (Monas) sebagai bagian dalam rangkaian ulang tahun Kota Jakarta.

Sebelumnya Gubernur Joko Widodo menilai, PRJ yang digelar di Kemayoran selama beberapa tahun ini telah kehilangan karakter budaya. Hal itu antara lain ditandai oleh keberadaan stan-stan industri raksasa di PRJ, yang menggeser produk kebudayaan Betawi.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8690 seconds (0.1#10.140)