Boarding pass tidak jamin keselamatan penumpang KA
A
A
A
Sindonews.com - Seorang penumpang KA Gumarang dibekap kelompok bandit jalanan, di dalam Stasiun KA Senen. Jakarta Pusat, Selasa (11/6) pagi. Akibat kejadian tersebut uang tunai Rp1,7 juta berikut ATM dan Sim C raib dibawa pelaku.
Padahal PT KAI sudah memberlakukan sistem boarding pass, dengan kata lain hanya penumpang yang memiliki tiket yang bisa masuk kawasan Stasiun. Namun kenyataannya, pelaku kejahatan masih bisa masuk Stasiun.
Kejadian berawal ketika Suwarno bersama temannya turun dari kereta Gumarang, sekitar pukul 05:30, di Stasiun Senen. Saat turun dirinya didekati dua orang dan menodongkan senjata tajam ke korban, sambil mengambil dompet.
Setelah mendapatkan dompet korbannya, pelaku langsung melarikan diri melalui pintu kereta ke arah kramat bunder. Suworno (43) warga Surabaya, Jawa Timur bersama rekannya mengatakan, lokasi di dalam stasiun tidak aman, ini terbukti atas pemalakan yang dialaminya.
Padahal di kawasan tersebut banyak satpam, namun lebih banyak diam. Tidak pernah ngontrol situasi. Suwarno datang ke Jakarta, karena ada kerjaan untuk menyelesaikan proyek.
"Saya sudah sering ke Jakarta, tapi baru kali ini ditodong," ujarnya di Polsek Senen Saat membuat laporan, Selasa (11/6/2013).
Lebih lanjut, ia berharap agar keamanan Stasiun Senen ditingkatkan. Sebab atas kejadian ini dirinya harus meminjam uang temannya untuk bertahan hidup.
"Saya disini mau kerja, tapi kerja belum mulai uang sudah hilang," keluhnya.
Padahal PT KAI sudah memberlakukan sistem boarding pass, dengan kata lain hanya penumpang yang memiliki tiket yang bisa masuk kawasan Stasiun. Namun kenyataannya, pelaku kejahatan masih bisa masuk Stasiun.
Kejadian berawal ketika Suwarno bersama temannya turun dari kereta Gumarang, sekitar pukul 05:30, di Stasiun Senen. Saat turun dirinya didekati dua orang dan menodongkan senjata tajam ke korban, sambil mengambil dompet.
Setelah mendapatkan dompet korbannya, pelaku langsung melarikan diri melalui pintu kereta ke arah kramat bunder. Suworno (43) warga Surabaya, Jawa Timur bersama rekannya mengatakan, lokasi di dalam stasiun tidak aman, ini terbukti atas pemalakan yang dialaminya.
Padahal di kawasan tersebut banyak satpam, namun lebih banyak diam. Tidak pernah ngontrol situasi. Suwarno datang ke Jakarta, karena ada kerjaan untuk menyelesaikan proyek.
"Saya sudah sering ke Jakarta, tapi baru kali ini ditodong," ujarnya di Polsek Senen Saat membuat laporan, Selasa (11/6/2013).
Lebih lanjut, ia berharap agar keamanan Stasiun Senen ditingkatkan. Sebab atas kejadian ini dirinya harus meminjam uang temannya untuk bertahan hidup.
"Saya disini mau kerja, tapi kerja belum mulai uang sudah hilang," keluhnya.
(stb)