RS Tanpa Kelas Kota Tangerang belum miliki AC
A
A
A
Sindonews.com - Rumah Sakit Tanpa Kelas Kota Tangerang belum memiliki fasilitas pendukung yang maksimal. Bahkan RSUD yang akan dilaunching Agustus 2013 mendatang itu, tidak dilengkapi dengan pendingin ruangan atau air Conditioner (AC).
Direktur RSUD Kota Tangerang dr. Ati Pramudji membenarkan, bahwa RSUD Kota Tangerang memang belum dilengkapi dengan AC saat ini. Akan tetapi, Pemkot sudah merencanakan kedepan menyediakan fasilitas AC.
“Mungkin saat dilaunching Agustus nanti belum dilengkapi dengan AC, tapi sudah dipikirkan kok. Saat ini instalasi juga sedang dibangun,” katanya, kepada wartawan, di Tangerang, Selasa (11/6/2013).
Diakui dr Ati, pendingin ruangan akan sangat membantu pasien untuk tidak merasakan kepanasan atau kegerahan dalam kondisi cuaca yang panas. Akan tetapi dia memastikan, walaupun belum dilengkapi dengan AC, RSUD Kota Tangerang sangat layak, karena memiliki ventilasi yang cukup banyak.
“Selain banyak ventilasi dan jendela, satu kamar juga tidak dijejal seperti layaknya RSUD lain. Satu kamar dibatasi hanya lima tempat tidur,” tegasnya.
Hingga kini, pembangunan RSUD Kota Tangerang yang akan digratiskan bagi seluruh warga Kota Tangerang, ini sudah mencapai 70 persen. Sementara untuk seluruh kelengkapan tenaga medis, administrasi, peralatan dan perlengkapan penunjang seluruhnya telah disediakan.
“Yang pasti setelah rampung bangunan fisik, seluruh peralatan dan tenaga pendukung RSUD bisa langsung masuk, dan akan start di Agustus mendatang,” tuturnya.
RSU Kota Tangerang dibangun di atas lahan seluas 14.000 m2/1,4 hektar. Dengan luas bangunan 15.630 m2 yang terbagi dalam dua tahap pembangunan, yaitu di tahun anggaran 2012 dan 2013. Tahap I sebesar Rp44 milyar dan tahap II Rp71 milyar, dengan total keseluruhan biaya diperkirakan mencapai Rp115 miliar.
Adapun bangunan meliputi tiga bagian, bagian I (5 lantai), bagian II (3 lantai), dan bagian III (2 lantai). Dengan kapasitas 30 ruang rawat inap dan 120 tempat tidur. Dengan struktur direncanakan untuk delapan lantai, bila dilakukan pengembangan dapat menampung 300 tempat tidur.
Terdapat 17 ruang poli klinik yang meliputi pelayanan spesialistik dasar, pelayanan spesialistik lainnya dan penunjang medik. Selain itu, pelayanan lainnya juga ditunjang dengan sarana ibadah serta kantin. Pembangunan RSU ditargetkan akan rampung pada Agustus 2013.
Direktur RSUD Kota Tangerang dr. Ati Pramudji membenarkan, bahwa RSUD Kota Tangerang memang belum dilengkapi dengan AC saat ini. Akan tetapi, Pemkot sudah merencanakan kedepan menyediakan fasilitas AC.
“Mungkin saat dilaunching Agustus nanti belum dilengkapi dengan AC, tapi sudah dipikirkan kok. Saat ini instalasi juga sedang dibangun,” katanya, kepada wartawan, di Tangerang, Selasa (11/6/2013).
Diakui dr Ati, pendingin ruangan akan sangat membantu pasien untuk tidak merasakan kepanasan atau kegerahan dalam kondisi cuaca yang panas. Akan tetapi dia memastikan, walaupun belum dilengkapi dengan AC, RSUD Kota Tangerang sangat layak, karena memiliki ventilasi yang cukup banyak.
“Selain banyak ventilasi dan jendela, satu kamar juga tidak dijejal seperti layaknya RSUD lain. Satu kamar dibatasi hanya lima tempat tidur,” tegasnya.
Hingga kini, pembangunan RSUD Kota Tangerang yang akan digratiskan bagi seluruh warga Kota Tangerang, ini sudah mencapai 70 persen. Sementara untuk seluruh kelengkapan tenaga medis, administrasi, peralatan dan perlengkapan penunjang seluruhnya telah disediakan.
“Yang pasti setelah rampung bangunan fisik, seluruh peralatan dan tenaga pendukung RSUD bisa langsung masuk, dan akan start di Agustus mendatang,” tuturnya.
RSU Kota Tangerang dibangun di atas lahan seluas 14.000 m2/1,4 hektar. Dengan luas bangunan 15.630 m2 yang terbagi dalam dua tahap pembangunan, yaitu di tahun anggaran 2012 dan 2013. Tahap I sebesar Rp44 milyar dan tahap II Rp71 milyar, dengan total keseluruhan biaya diperkirakan mencapai Rp115 miliar.
Adapun bangunan meliputi tiga bagian, bagian I (5 lantai), bagian II (3 lantai), dan bagian III (2 lantai). Dengan kapasitas 30 ruang rawat inap dan 120 tempat tidur. Dengan struktur direncanakan untuk delapan lantai, bila dilakukan pengembangan dapat menampung 300 tempat tidur.
Terdapat 17 ruang poli klinik yang meliputi pelayanan spesialistik dasar, pelayanan spesialistik lainnya dan penunjang medik. Selain itu, pelayanan lainnya juga ditunjang dengan sarana ibadah serta kantin. Pembangunan RSU ditargetkan akan rampung pada Agustus 2013.
(san)