Polisi telusuri basis geng angkot di Depok
A
A
A
Sindonews.com - Polres Depok menelusuri keberadaan geng sopir angkutan kota (Angkot) di Depok yang sering terlibat dalam perkelahian.
Terakhir perkelahian antara geng sopir angkot The Doctors versus Monster terjadi di Tanah Baru, Beji, Depok.
Polisi bahkan juga sudah menangkap empat pelaku sopir angkot yang mengeroyok seorang sopir angkot 105 jurusan Ciganjur - Tanah Baru - Terminal Depok hingga tewas.
Kapolsek Beji Kompol Agus Widodo menegaskan bahwa saat ini pihaknya sudah mengantongi identitas dan basis titik kumpul tiga geng sopir angkot di Depok.
"Kasus geng angkot sudah ditangani, sekarang perkembangannya yang menangani reskrim Polresta Depok. Dari hasil penyelidikan kami ada kelompok komunitas pelaku geng angkot, ada tiga yang sudah kami ketahui yakni The Doctors, Monster, dan Cantique," ujarnya kepada wartawan, Jumat (7/6/2013).
Agus menambahkan setelah ditelusuri, geng sopir angkot berasal dari Bogor. Sementara untuk geng sopir angkot Di Depok biasa berkumpul di Tanah Baru, Beji.
"Saat ini mereka kumpul - kumpul saja, tapi kan berkumpul tetap harus dimonitor, produktif atau tidak," tegasnya.
Agus menegaskan bahwa pihaknya terus menelusuri basis geng sopir angkot lainnya, apalagi jika sudah menimbulkan keresahan. Ia meminta agar sopir tembak juga menjadi perhatian Dinas Perhubungan dan Organda.
"Kami masih survey, sejauh ini ada 3 geng yang sudah kami ketahui. Yang lainnya pasti akan berlanjut," tegasnya.
Terakhir perkelahian antara geng sopir angkot The Doctors versus Monster terjadi di Tanah Baru, Beji, Depok.
Polisi bahkan juga sudah menangkap empat pelaku sopir angkot yang mengeroyok seorang sopir angkot 105 jurusan Ciganjur - Tanah Baru - Terminal Depok hingga tewas.
Kapolsek Beji Kompol Agus Widodo menegaskan bahwa saat ini pihaknya sudah mengantongi identitas dan basis titik kumpul tiga geng sopir angkot di Depok.
"Kasus geng angkot sudah ditangani, sekarang perkembangannya yang menangani reskrim Polresta Depok. Dari hasil penyelidikan kami ada kelompok komunitas pelaku geng angkot, ada tiga yang sudah kami ketahui yakni The Doctors, Monster, dan Cantique," ujarnya kepada wartawan, Jumat (7/6/2013).
Agus menambahkan setelah ditelusuri, geng sopir angkot berasal dari Bogor. Sementara untuk geng sopir angkot Di Depok biasa berkumpul di Tanah Baru, Beji.
"Saat ini mereka kumpul - kumpul saja, tapi kan berkumpul tetap harus dimonitor, produktif atau tidak," tegasnya.
Agus menegaskan bahwa pihaknya terus menelusuri basis geng sopir angkot lainnya, apalagi jika sudah menimbulkan keresahan. Ia meminta agar sopir tembak juga menjadi perhatian Dinas Perhubungan dan Organda.
"Kami masih survey, sejauh ini ada 3 geng yang sudah kami ketahui. Yang lainnya pasti akan berlanjut," tegasnya.
(lns)