Buruh tawarkan 3 solusi agar harga BBM tak naik
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan buruh Kota Tangerang yang tergabung dalam Komite Aksi Buruh Tangerang (KABUT) Bergerak merekomendasikan tiga poin solusi bagi pemerintah untuk bisa membatalkan rencana kenaikan harga BBM.
Tiga solusi yang diajukan buruh kepada pemerintah yaitu, menaikan pajak ekspor batu bara, hapus kunjungan pemerintah keluar negri untuk hal-hal yang hanya seremonial dan menghabiskan anggaran, naikan pajak impor barang sebagai dampak perdagangan bebas.
"Kiranya tiga solusi ini dapat sangat berpengaruh, sehingga kenaikan BBM bisa dibatalkan," kata Koordianator Aksi Fedrasi Serikat Pekerja Metal indonesia, Ardiansah, Rabu (5/6/2013).
Dikatakan Ardiansah kunjungan kerja pemerintah keluar negri selama ini hanya membawa hutang negara dan kesemuanya di bebani kepada rakyat dengan cara menaikan harga BMM.
"Pemerintah harus bisa memilih mana yang jadi kepentingan rakyat banyak, dibanding hanya membuang-buang anggaran," tegasnya.
KABUT Bergerak yang merupakan gabungan buruh dari beberapa serikat seperti KASBI, FSPMI, SPSI dan aliansi buruh lainya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut melakukan penolakan kenaikan BBM yang direncanakan dilaksanakan pada pertengahan Juni 2013 ini.
Sebelumnya buruh juga pada hari ini melakukan penyegelan terhadap sebuah SPBU di jalan Garuda, Batu Ceper, Kota Tangerang, dan setelahnya buruh melakukan aksi di depan kantor DPRD Kota Tangerang untuk menyuarakan penolakan kenaikan BBM kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD Kota Tangerang.
Tiga solusi yang diajukan buruh kepada pemerintah yaitu, menaikan pajak ekspor batu bara, hapus kunjungan pemerintah keluar negri untuk hal-hal yang hanya seremonial dan menghabiskan anggaran, naikan pajak impor barang sebagai dampak perdagangan bebas.
"Kiranya tiga solusi ini dapat sangat berpengaruh, sehingga kenaikan BBM bisa dibatalkan," kata Koordianator Aksi Fedrasi Serikat Pekerja Metal indonesia, Ardiansah, Rabu (5/6/2013).
Dikatakan Ardiansah kunjungan kerja pemerintah keluar negri selama ini hanya membawa hutang negara dan kesemuanya di bebani kepada rakyat dengan cara menaikan harga BMM.
"Pemerintah harus bisa memilih mana yang jadi kepentingan rakyat banyak, dibanding hanya membuang-buang anggaran," tegasnya.
KABUT Bergerak yang merupakan gabungan buruh dari beberapa serikat seperti KASBI, FSPMI, SPSI dan aliansi buruh lainya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut melakukan penolakan kenaikan BBM yang direncanakan dilaksanakan pada pertengahan Juni 2013 ini.
Sebelumnya buruh juga pada hari ini melakukan penyegelan terhadap sebuah SPBU di jalan Garuda, Batu Ceper, Kota Tangerang, dan setelahnya buruh melakukan aksi di depan kantor DPRD Kota Tangerang untuk menyuarakan penolakan kenaikan BBM kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD Kota Tangerang.
(lns)