Pengelola Pasar Tanah Abang diminta ikut atasi kemacetan
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono meminta kepada pengelola Pasar Tanah Abang, agar memasukkan para pedagang yang menempati marka jalan.
Permintaan tersebut dilakukan dalam upaya Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengurai kemacetan lalu lintas yang terjadi didepan pasar hampir setiap hari.
"Kami minta penguasa Tanah Abang masukkan pedagang kaki lima semua ke dalam pasar," kata Udar Pristono, di Balaikota, Jakarta, Rabu (5/6/2013).
Selain itu, Dinas Perhubungan mengklaim akan bertindak tegas terhadap pemilik kendaraan yang melakukan parkir disembarang tempat. Kata Udar, pihaknya tidak segan untuk menyita mobil dari pemiliknya. Menurutnya, untuk tugas tersebut menjadi kewenangan petugas Satpol PP.
"Pelanggar parkir liar, mobilnya langsung diangkut Truk Satpol PP. Sudah ratusan mobil yang diangkut," ujarnya.
Untuk diketahui, para pedagang di Pasar Tanah Abang memulai julannya pada waktu pagi dan sore hari. Menurut data yang dipublis Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kemacetan lalu lintas terjadi saat para pedagang itu mulai aktif menjajakan jualannya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah memberi peringatan kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta agar secepatnya menyelesaikan persoalan macet yang mengganggu lalu lintas didepan pasar. Tahap awal, baru dilakukan di Pasar Tanah Abang dan Pasar Minggu.
Permintaan tersebut dilakukan dalam upaya Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengurai kemacetan lalu lintas yang terjadi didepan pasar hampir setiap hari.
"Kami minta penguasa Tanah Abang masukkan pedagang kaki lima semua ke dalam pasar," kata Udar Pristono, di Balaikota, Jakarta, Rabu (5/6/2013).
Selain itu, Dinas Perhubungan mengklaim akan bertindak tegas terhadap pemilik kendaraan yang melakukan parkir disembarang tempat. Kata Udar, pihaknya tidak segan untuk menyita mobil dari pemiliknya. Menurutnya, untuk tugas tersebut menjadi kewenangan petugas Satpol PP.
"Pelanggar parkir liar, mobilnya langsung diangkut Truk Satpol PP. Sudah ratusan mobil yang diangkut," ujarnya.
Untuk diketahui, para pedagang di Pasar Tanah Abang memulai julannya pada waktu pagi dan sore hari. Menurut data yang dipublis Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kemacetan lalu lintas terjadi saat para pedagang itu mulai aktif menjajakan jualannya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah memberi peringatan kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta agar secepatnya menyelesaikan persoalan macet yang mengganggu lalu lintas didepan pasar. Tahap awal, baru dilakukan di Pasar Tanah Abang dan Pasar Minggu.
(lal)