Polisi duga penembak Tito Kei salah sasaran

Rabu, 05 Juni 2013 - 07:57 WIB
Polisi duga penembak Tito Kei salah sasaran
Polisi duga penembak Tito Kei salah sasaran
A A A
Sindonews.com - Berdasarkan hasil penyelidikan sementara polisi, penembak misterius yang menewaskan tokoh pemuda Maluku Tito Refra Kei, Jumat (31/5/2013) lalu, diduga salah sasaran.

Penembak Tito awalnya diduga berencana menembak Gery, rekan korban yang duduk bermain kartu domino tepat di depannya.

Demikian diungkapkan Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Helmy Santika. "Awalnya pelaku diduga mengincar Gery, orang yang duduk tepat di depan Tito Kei," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (04/6/2013).

Menurut Helmi, sasaran tembak pelaku diduga berubah arah ke Ratim (70) yang secara tiba-tiba keluar dari dalam warung karena ingin melihat Gery dan Tito Kei bermain kartu bersama dua rekannya, Hans dan Petrus.

Pelaku yang kala itu telah memegang senapan api jenis FN dengan kaliber peluru 9,3 militer langsung melepaskan tembakan sebanyak dua kali. "Ratim si pemilik warung merupakan korban pertama yang ditembak pelaku," jelasnya.

Helmi melanjutkan, pasca mendengar tembakan, Tito spontan menoleh ke sebelah kanan dan terkena tembakan kedua pelaku yang mengenai mata bagian kanannya di lokasi kejadian. Sementara Hans yang berada disebelah Tito Kei langsung tiarap menghindari tembakan susulan dari pelaku.

"Itulah kenapa luka tembak korban Tito ada di bawah mata bagian kanan. Saat penembakan, Hans ketakutan dan tiarap. Sedangkan Gery yang duduk di depan Tito hanya terfokus melihat korban sudah terkapar," tukasnya.

Sementara Petrus, lanjut Helmi, bergegas mencari bantuan ke arah lapangan futsal di sekitar lokasi kejadian tak lama setelah pelaku meninggalkan tempat kejadian perkara. Saat kejadian berlangsung, saksi mata yang ikut bermain domino bersama Tito ini diketahui duduk tepat di samping Gery.

"Lapangan futsal itu biasanya ramai dijadikan tempat nongkrong warga. Karena itulah Petrus mencari bantuan ke sana," tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Seperti diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membeberkan, peristiwa penembakan terhadap tokoh pemuda asal Maluku Tito Refra yang juga adik kandung terpidanan kasus pembunuhan, Jhon Kei terjadi, Jumat (31/05) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Kejadiannya di warung rokok depan rumah korban di Jalan Raya Titian Indah, RT 03/11, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi Jawa Barat," jelasnya.

Ia menjelaskan, perisitiwa itu bermula ketika Tito tengah bermain kartu gaple atau domino di warung rokok tak jauh dari rumahnya bersama rekan-rekannya yang bernama Gerry, Han dan Petrus. Tanpa diduga, tiba-tiba muncul orang misterius yang mendekat lalu memebuang tembakan ke arah korban.

"Korban tewas di tempat dengan luka tembak di bagian kepala belakang hingga tembus ke kepala depan," papar Rikwanto.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5784 seconds (0.1#10.140)