Lengkapi berkas, penyidik bongkar makam pria asal Jogya

Selasa, 04 Juni 2013 - 18:45 WIB
Lengkapi berkas, penyidik...
Lengkapi berkas, penyidik bongkar makam pria asal Jogya
A A A
Sindonews.com - Skenario pembunuhan yang didalangi DW (21) wanita asal Wonosobo bersama tiga rekannya, US (18), UM (23) dan AS (21) terhadap terhadap Dahwan (43), juru masak Warung Gudeg Bu Juminten di Jalan Ciputat Baru, RT01/05, No.19, Sawah Ciputat, Tanggerang Selatan, Minggu (26/05/2013) lalu, terbilang cukup matang.

Bahkan, para pelaku berhasil meyakin keluarga korban jika rekannya itu tewas karena bunuh diri. Sehingga jenasahnya langsung dibawa ke kampung halamannya di Jalan Tumpak, RT 021/003 Ngawu Playen Gunungkidul Yogyakarta.

"Dari awal, para tersangka bilang korban tewas karena bunuh diri. Sehingga pihak keluarganya langsung membawa jasadnya ke Jogyakarta," kata Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Helmi Santika di Mapolda Metro Jaya, Selasa (04/06/2013).

Helmi mengatakan, karena penasaran dengan kasus yang awalnya dilaporkan bunuh diri ini, petugas kemudian bertolak ke Jogyakarta dengan maksud memeriksa jasad korban.

Setelah tiba di lokasi, petugas melakukan pembongkaran makam korban atas seizin pihak keluarganya. Mayat korban selanjutnya diotopsi, dan ditemukan hasil jika korban tewas akibat terkena tujuh luka tusukan di bagian perut, dada dan terakhir di leher.

"Satu tim kami berangkatkan ke Jogja untuk gali mayat dan otopsi. Ternyata lima tusukan tak menyebabkan kematian. Namun, dua tusukan terakhir di bagian leher yang menyebabkan korban tewas," tandasnya.

Ia menambahkan, hingga kini, penyidik masih berupaya mengungkap motif dari tersangka DW selaku otak sekaligus eksekutor dari pembunuhan berencana ini.

Pasalnya, wanita asal Wonosobo, Jawa Tengah tersebut sampai sekarang masih menjalani test kejiawaan di RS Polri Keramat Jati, Jakarta Timur.

"Ada berbagai macam motif, apakah karena cinta segi empat, atau mungkin ada hubungan pacaran antara pelaku dengan korban, itu masih didalami penyidik," tutupnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1660 seconds (0.1#10.140)