9,400 Anjal Jabodetabek jadi korban eksploitasi
A
A
A
Sindonews.com – Berdasarkan data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ada 9.400 anak jalanan (Anjal) menjadi korban eksploitasi, yang tersebar di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi.
"9.400 anjal ini harus kita tangani serius. Bagaimana kita dapat mengentaskan Anjal. Pemda dan Negara harus memikirkan Anjal dari hulu ke hilir. Diberdayakan tak hanya di satu sisi," ujar Sekretaris KPAI Maria Advianti di Cikini, Jakarta, Senin (03/06/2013).
Menurut Maria, banyak faktor mengapa anak-anak lebih senang berada di jalan. Banyak pula dari mereka yang memang tak mempunyai pilihan lain.
"Ada beberapa penyebab. Memang ada faktor ekonomi, lalu broken home. Ada juga karena eksploitasi, yang dilakukan 'bos pengemis' atau seseorang yang koordinir. Mereka tak punya pilihan. Inilah yang harus kita kupas akar masalahnya," tegasnya.
Maria menambahkan, informasi atau temuan tersebut diberikan KPAI kepada pemerintah daerah masing-masing wilayah. Maria menungkapkan, masih banyak anak jalanan yang ditemui di persimpangan lampu merah di Kota Depok, Bogor dan Bekasi.
"Depok sudah bagus ada sekolah khusus Anjal di Masjid Terminal (Master). Tapi masih kita temui di lampu merah Bogor, Bekasi, Depok. Dimana kecenderungan eksploitasinya tinggi. Bahkan banyak juga Anjal yang berasal dari kabupaten dan kota lain, karena itu kami mempertemukan kedua pemda untuk memunculkan ide mengatasi anjal bersama-sama," tandasnya.
"9.400 anjal ini harus kita tangani serius. Bagaimana kita dapat mengentaskan Anjal. Pemda dan Negara harus memikirkan Anjal dari hulu ke hilir. Diberdayakan tak hanya di satu sisi," ujar Sekretaris KPAI Maria Advianti di Cikini, Jakarta, Senin (03/06/2013).
Menurut Maria, banyak faktor mengapa anak-anak lebih senang berada di jalan. Banyak pula dari mereka yang memang tak mempunyai pilihan lain.
"Ada beberapa penyebab. Memang ada faktor ekonomi, lalu broken home. Ada juga karena eksploitasi, yang dilakukan 'bos pengemis' atau seseorang yang koordinir. Mereka tak punya pilihan. Inilah yang harus kita kupas akar masalahnya," tegasnya.
Maria menambahkan, informasi atau temuan tersebut diberikan KPAI kepada pemerintah daerah masing-masing wilayah. Maria menungkapkan, masih banyak anak jalanan yang ditemui di persimpangan lampu merah di Kota Depok, Bogor dan Bekasi.
"Depok sudah bagus ada sekolah khusus Anjal di Masjid Terminal (Master). Tapi masih kita temui di lampu merah Bogor, Bekasi, Depok. Dimana kecenderungan eksploitasinya tinggi. Bahkan banyak juga Anjal yang berasal dari kabupaten dan kota lain, karena itu kami mempertemukan kedua pemda untuk memunculkan ide mengatasi anjal bersama-sama," tandasnya.
(stb)