Copet ini babak belur dihajar korbannya
A
A
A
Sindonews.com - Tertangkap tangan mencuri smart phone Blackberry Apollo milik penumpang Bus 54 jurusan Blok M-Kampung Rambutan, seorang pencopet babak belur dihajar korbannya.
Meski telah kepergok mencopet, tersangka yang diketahui bernama Richard Mansara Tua (30) enggan mengakui perbuatannya.
Andi (40), karyawan Hotel Bidakara yang menjadi korban pencopetan mengatakan, perisitiwa ini bermula ketika dirinya menumpang Bus 54 jurusan Blok M-Kampung Rambutan.
Tepat ketika bus melintas di kawasan Jalan Raya Otista, telepon genggam milik sudah berpindah tangan ke pelaku.
"Saya baru sadar kalau pencopetnya adalah orang ini," katanya, Jumat (31/5/2013) sore.
Dia mengaku baru sadar menjadi korban pencopetan ketika dihalang-halangi pelaku saat hendak turun bus. Pelaku yang diketahui warga RT07/10, Jalan Taruna Dalam, Pulogadung, Jakarta Timur itu rupanya mengambil Blackberry miliknya waktu desak-desakan turun dari bus.
"Handhone saya langsung enggak aktif pas ditelpon. Karena curiga dengan orang itu, saya pun berupaya mengejar pelaku," paparnya.
Benar saja, lanjut Andi, ketika digeledah, handphone kesayangannya itu ada di kantong celana pelaku.
Merasa aksinya diketahui, pencopet itu berupaya kabur, namun berhasil diamankan petugas patroli Polsek Metro Jatinegara setelah sempat diamuk massa.
"Pelaku sempat babak belur saya hajar bersama penumpang bus lainnya. Setelah itu dia dibawa ke kantor polisi," tutupnya.
Meski telah kepergok mencopet, tersangka yang diketahui bernama Richard Mansara Tua (30) enggan mengakui perbuatannya.
Andi (40), karyawan Hotel Bidakara yang menjadi korban pencopetan mengatakan, perisitiwa ini bermula ketika dirinya menumpang Bus 54 jurusan Blok M-Kampung Rambutan.
Tepat ketika bus melintas di kawasan Jalan Raya Otista, telepon genggam milik sudah berpindah tangan ke pelaku.
"Saya baru sadar kalau pencopetnya adalah orang ini," katanya, Jumat (31/5/2013) sore.
Dia mengaku baru sadar menjadi korban pencopetan ketika dihalang-halangi pelaku saat hendak turun bus. Pelaku yang diketahui warga RT07/10, Jalan Taruna Dalam, Pulogadung, Jakarta Timur itu rupanya mengambil Blackberry miliknya waktu desak-desakan turun dari bus.
"Handhone saya langsung enggak aktif pas ditelpon. Karena curiga dengan orang itu, saya pun berupaya mengejar pelaku," paparnya.
Benar saja, lanjut Andi, ketika digeledah, handphone kesayangannya itu ada di kantong celana pelaku.
Merasa aksinya diketahui, pencopet itu berupaya kabur, namun berhasil diamankan petugas patroli Polsek Metro Jatinegara setelah sempat diamuk massa.
"Pelaku sempat babak belur saya hajar bersama penumpang bus lainnya. Setelah itu dia dibawa ke kantor polisi," tutupnya.
(ysw)