Nur Mahmudi larang pedagang merekayasa listrik tambahan
A
A
A
Sindonews.com – Peristiwa kebakaran yang terjadi di Pasar Cisalak, Depok, diharapkan untuk menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati dan peduli terhadap instalasi listrik di pasar. Hal itu diungkapkan Wali Kota Depok Nur Mahmudi.
Nur Mahmudi berharap, dengan adanya peristiwa tragis ini, pedagang tidak berupaya untuk merekayasa listrik tambahan, untuk memenuhi kebutuhan penerangan di kios atau lapak dagangannya.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Depok, saya turut prihatin dengan musibah ini,” kata Nur Mahmudi kepada sejumlah pedagang, saat mendatangi lokasi kebakaran, Jumat (31/5/2013).
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Depok ini juga meminta kepada para pedagang, untuk bersabar dan bersedia untuk dipindahkan ke lokasi sementara, hingga proses revitalisasi pasar selesai dilakukan.
“Kami mohon bersabar, karena ini dalah musibah. Insiden ini merupakan resiko bersama-sama “ tutur Wali Kota yang memberikan semangat.
Ia mengaku, telah menginstruksikan dinas terkait, untuk mendirikan pasar sementara untuk pedagang yang menjadi korban kebakaran. Sehingga, aktivitas pedagang untuk mencari rezeki dapat kembali berfungsi.
“Kami telah sepakat dengan Dinas, untuk membangun tempat penampungan sementara dibelakang sana yang pelatarannya sudah dibeton. Mungkin, bagi para penjual emas, harus menyesuaikan, karena tempat penampungannya tidak permanen,” imbuhnya.
Nur Mahmudi berharap, dengan adanya peristiwa tragis ini, pedagang tidak berupaya untuk merekayasa listrik tambahan, untuk memenuhi kebutuhan penerangan di kios atau lapak dagangannya.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Depok, saya turut prihatin dengan musibah ini,” kata Nur Mahmudi kepada sejumlah pedagang, saat mendatangi lokasi kebakaran, Jumat (31/5/2013).
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Depok ini juga meminta kepada para pedagang, untuk bersabar dan bersedia untuk dipindahkan ke lokasi sementara, hingga proses revitalisasi pasar selesai dilakukan.
“Kami mohon bersabar, karena ini dalah musibah. Insiden ini merupakan resiko bersama-sama “ tutur Wali Kota yang memberikan semangat.
Ia mengaku, telah menginstruksikan dinas terkait, untuk mendirikan pasar sementara untuk pedagang yang menjadi korban kebakaran. Sehingga, aktivitas pedagang untuk mencari rezeki dapat kembali berfungsi.
“Kami telah sepakat dengan Dinas, untuk membangun tempat penampungan sementara dibelakang sana yang pelatarannya sudah dibeton. Mungkin, bagi para penjual emas, harus menyesuaikan, karena tempat penampungannya tidak permanen,” imbuhnya.
(stb)