BEM UI pastikan tak ada pemblokiran kereta
A
A
A
Sindonews.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), menggelar aksi simpatik di Stasiun Universitas Indonesia (UI), terkait pembongkaran kios pedagang yang dilakukan oleh PT KAI.
BEM UI bersama para pedagang berorasi menentang penggusuran tersebut. Ketua BEM UI Ali Abdillah mengatakan, pihaknya mengakui aksi yang mereka lakukan tak terlalu berarti banyak, dan penggusuran tetap dilakukan. Namun mereka tetap hadir untuk menunjukkan kepada rakyat, negara tidak melindungi rakyatnya.
"Mungkin kami tak berhasil, tapi kami hadir untuk memberikan peringatan. Kami rakyat sipil. Kami hadir menentang. Kami paham, kami tidak dibentuk untuk bertarung," tuturnya dalam orasinya, Rabu (29/05/2013).
Ali menegaskan, mahasiswa tak akan memblokir perjalanan kereta. Ia juga menegaskan, pihaknya tak akan melakukan aksi anarkis.
"Kami pastikan tak akan ada pemblokiran kereta, tak akan ada aksi anarkis. Kami disini berikan support moril kepada pedagang," tegasnya.
Sementara itu, para pedagang berkumpul dan menangis mengadu kepada mahasiswa. Pihak universitas melalui Direktur Kemahasiswaan Arman Nevy mempersilahkan aksi mahasiswa, asal tak melakukan aksi anarkis.
"Kami paham dengan penyampaian aspirasi mahasiswa, UI tak punya kewenangan dengan stasiun ini. Kami meminta agar tak ada korban yang jatu dan tak ada kekerasan," tutur Arman.
BEM UI bersama para pedagang berorasi menentang penggusuran tersebut. Ketua BEM UI Ali Abdillah mengatakan, pihaknya mengakui aksi yang mereka lakukan tak terlalu berarti banyak, dan penggusuran tetap dilakukan. Namun mereka tetap hadir untuk menunjukkan kepada rakyat, negara tidak melindungi rakyatnya.
"Mungkin kami tak berhasil, tapi kami hadir untuk memberikan peringatan. Kami rakyat sipil. Kami hadir menentang. Kami paham, kami tidak dibentuk untuk bertarung," tuturnya dalam orasinya, Rabu (29/05/2013).
Ali menegaskan, mahasiswa tak akan memblokir perjalanan kereta. Ia juga menegaskan, pihaknya tak akan melakukan aksi anarkis.
"Kami pastikan tak akan ada pemblokiran kereta, tak akan ada aksi anarkis. Kami disini berikan support moril kepada pedagang," tegasnya.
Sementara itu, para pedagang berkumpul dan menangis mengadu kepada mahasiswa. Pihak universitas melalui Direktur Kemahasiswaan Arman Nevy mempersilahkan aksi mahasiswa, asal tak melakukan aksi anarkis.
"Kami paham dengan penyampaian aspirasi mahasiswa, UI tak punya kewenangan dengan stasiun ini. Kami meminta agar tak ada korban yang jatu dan tak ada kekerasan," tutur Arman.
(stb)