Mayat pria ditemukan dengan kondisi terbakar di Duren Sawit
A
A
A
Sindonews.com - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan dekat Banjir Kanal Timur (BKT) dengan kondisi terbakar. Penemuan mayat tersebut sempat membuat geger Warga RT 18/06, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kuat dugaan, lelaki malang itu korban pembunuhan karena saat ditemukan mayatnya dalam kondisi lidah terjulur badan hangus terbakar dan kepala ditutupi kain.
Kapolsektro Duren Sawit Kompol Imran Gultom mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, mayat lelaki yang ditemukan tersebut diduga korban pembunuhan dengan cara dibakar. Namun, terkait apakah mayat itu dibunuh lebih dahulu sebelum dibakar, masih dalam penyelidikan.
"Diduga korban pembakaran, kita tunggu pemeriksaan selanjutnya," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (28/4/2013).
Dia menjelaskan, di tubuh korban tidak ditemukan identitas apapun. Sementara itu yang bisa diindentifikasi yakni korban diperkirakan berusia sekitar 40 tahun dan memiliki tinggi badan kurang lebih 170 cm.
Akibat penemuan itu, masyarakat sekitar datang berbondong-bondong ke lokasi untuk melihat korban tersebut. "Jenazahnya saat ini akan dibawa ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) untuk diautopsi," paparnya.
Kuat dugaan, lelaki malang itu korban pembunuhan karena saat ditemukan mayatnya dalam kondisi lidah terjulur badan hangus terbakar dan kepala ditutupi kain.
Kapolsektro Duren Sawit Kompol Imran Gultom mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, mayat lelaki yang ditemukan tersebut diduga korban pembunuhan dengan cara dibakar. Namun, terkait apakah mayat itu dibunuh lebih dahulu sebelum dibakar, masih dalam penyelidikan.
"Diduga korban pembakaran, kita tunggu pemeriksaan selanjutnya," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (28/4/2013).
Dia menjelaskan, di tubuh korban tidak ditemukan identitas apapun. Sementara itu yang bisa diindentifikasi yakni korban diperkirakan berusia sekitar 40 tahun dan memiliki tinggi badan kurang lebih 170 cm.
Akibat penemuan itu, masyarakat sekitar datang berbondong-bondong ke lokasi untuk melihat korban tersebut. "Jenazahnya saat ini akan dibawa ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) untuk diautopsi," paparnya.
(mhd)