Awal Mei, contoh monorel tiba dari Cina
A
A
A
Sindonews.com - Juru bicara PT Jakarta Monorail (JM) Bovananto mengatakan, pihaknya bersedia memenuhi permintaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), untuk memarken bagian depan dan tengah monorel di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada awal Mei 2013 mendatang.
"Segera setelah dikeluarkan surat resmi (dari Gubernur), konsultan teknis akan langsung mengecek kondisi tiang-tiang yang ada," kata Bovananto kepada wartawan, Jakarta, Kamis (25/4/2013).
Ditambahkan dia, hingga saat ini bagian depan dan badan monorel yang akan menjadi percontohan promosi sedang dalam perjalanan dari Cina, menuju Indonesia.
Selanjutnya, pameran tersebut dilakukan sebagai upaya promosi dari PT Jakarta Monorail untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang tingkat penggunaan, sekaligus untuk mengetahui kapasitas dan tingkat kerumitan dari angkutan transportasi massal tersebut.
"Ini dalam rangka pengenalan dan promosi kepada masyarakat tentang cara penggunaan sekaligus untuk mengetahui kapasitas dan kerumitan dari MRT itu," paparnya.
Selain itu, Bovanantoo menegaskan, secara prinsip, pembangunan dua jalur tersebut tetap seperti yang sudah direncanakan semula. Namun demikian, ada kemungkinan diubahnya letak stasiun karena adanya kemungkinan perubahan space, seperti adanya pembangunan jalan layang non-tol.
"Kami sedang melakukan evaluasi kemungkinan di luar tiket seperti pemanfataan stasiun dan koneksitas dengan rel kereta api serta transportasi umum lainnya," imbuhnya.
Seperti diberitakan, PT Jakarta Monorail akan memperlihatkan keseriusannya kepada Pemprov DKI Jakarta dengan menghadiahkan bentuk percontohan monorel yang siap untuk dipamerkan kepada masyarakat ibu kota.
"Segera setelah dikeluarkan surat resmi (dari Gubernur), konsultan teknis akan langsung mengecek kondisi tiang-tiang yang ada," kata Bovananto kepada wartawan, Jakarta, Kamis (25/4/2013).
Ditambahkan dia, hingga saat ini bagian depan dan badan monorel yang akan menjadi percontohan promosi sedang dalam perjalanan dari Cina, menuju Indonesia.
Selanjutnya, pameran tersebut dilakukan sebagai upaya promosi dari PT Jakarta Monorail untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang tingkat penggunaan, sekaligus untuk mengetahui kapasitas dan tingkat kerumitan dari angkutan transportasi massal tersebut.
"Ini dalam rangka pengenalan dan promosi kepada masyarakat tentang cara penggunaan sekaligus untuk mengetahui kapasitas dan kerumitan dari MRT itu," paparnya.
Selain itu, Bovanantoo menegaskan, secara prinsip, pembangunan dua jalur tersebut tetap seperti yang sudah direncanakan semula. Namun demikian, ada kemungkinan diubahnya letak stasiun karena adanya kemungkinan perubahan space, seperti adanya pembangunan jalan layang non-tol.
"Kami sedang melakukan evaluasi kemungkinan di luar tiket seperti pemanfataan stasiun dan koneksitas dengan rel kereta api serta transportasi umum lainnya," imbuhnya.
Seperti diberitakan, PT Jakarta Monorail akan memperlihatkan keseriusannya kepada Pemprov DKI Jakarta dengan menghadiahkan bentuk percontohan monorel yang siap untuk dipamerkan kepada masyarakat ibu kota.
(san)