3 motor tertimpa pohon di Jalan Mayjen Sutoyo

Kamis, 25 April 2013 - 18:59 WIB
3 motor tertimpa pohon...
3 motor tertimpa pohon di Jalan Mayjen Sutoyo
A A A
Sindonews.com - Sebuah pohon jenis angsana berdiameter 50 centimeter dengan tinggi sekitar lima meter, tumbang dan menimpa tiga sepeda motor yang sedang parkir di sisi Jalan Mayjen Sutoyo, tepanya depan Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur.

Pohon tersebut tumbang bersamaan dengan hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Jakarta Timur sekitar pukul tadi siang.

"Pohon tumbang itu juga mengakibatkan papan rambu lintas di sekitar lokasi ambruk," kata Kimson Hutapea (29), salah seorang pemilik motor yang menjadi korban pohon tumbang, di Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Ditambahkan dia, sebelum pohon tumbang, dirinya tengah melaju dengan sepeda motor dari arah Ciputat, Tangerang, menuju kawasan Bekasi. Ketika melintas di lokasi, kendaraannya dihentikan sejenak, karena hendak mengenakan jas hujan, mengingat hujan turun begitu deras.

"Saya berhenti tepat di bawah pohon angsana besar itu, karena mau pakai jas hujan. Tiba-tiba saya dengar ada suara gemeretak, dan dari arah seberang, warga berteriak agar saya segera menghindar," paparnya.

Tak lama kemudian, pohon yang berada tepat di belakangnya mendadak roboh dan menimpa sepeda motornya. Akibat insiden itu, sepeda motor Supra X 125 berplat nomor B 3070 BHX miliknya, hancur ringsek nyaris tak berbentuk.

"Hujannya memang lagi deras, dan anginnya kencang. Waktu ambil jas hujan di bagasi motor, orang-orang pada teriak, dan pada berlarian, saya langsung menghindar dan tinggal kabur motor," jelas surveyor sebuah showroom mobil ini.

Dia mengutarakan, pohon besar itu mengakibatkan sepeda motornya rusak parah di bagian stang dan bagian belakang. Selain kendaraannya, di lokasi juga ada dua sepeda motor lainnya yang mengalami nasib serupa.

"Tadi ada banyak yang tertimpa pohon, tapi mereka sudah pada jalan lagi. Mungkin karena tidak terlalu parah rusaknya," tandasnya.

Atas kejadian tersebut, Kimson mengaku bingung, karena motor itu merupakan satu-satunya kendaraan operasional bekerja. Karena itulah, kerusakan motor akibat musibah ini akan dilaporkannya ke Dinas Pertamanan DKI Jakarta.

"Saya mau minta ganti rugi ke Dinas Pertamanan. Sebab, motor saya rusak parah," tegasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8708 seconds (0.1#10.140)