Helikopter misterius di Bunderan HI milik AD
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah helikopter warna hitam yang terbang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2013) petang kemarin, ternyata milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
"Kemungkinan helikopter Itu milik Skuadron 21 TNI Angkatan Darat, yang ada di Pondok Cabe," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Rujman Ahmad.
Berdasarkan koordinasinya dengan Komandan Skuadron 21 tersebut, helikopter tersebut tengah menjalani latihan rutin yakni setiap Selasa. Dalam latihan tersebut, helikopter kerap dihadapkan dalam berbagai situasi, baik di daerah terbuka maupun di tengah-tengah kota.
Dikonfirmasi terpisah, Komandan Lapangan Udara Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Adang Supriyadi membenarkan helikopter tersebut milik TNI AD. Ia mengatakan, helikopter tersebut terbang pada ketinggian normal dan tidak membahayakan warga di sekitar kawasan tersebut.
"Tidak (bahaya) sama sekali. Kalau membahayakan, kami pasti antisipasi," ujar Adang.
Sebelumnya, sebuah helikopter berwarna hitam terbang rendah, dan mengitari kawasan Bundaran Hotel Indonesia menjelang malam (23/4/2013). Sampai saat ini belum diketahui siapa pemilik helikopter tersebut.
Keberadaan helikopter yang terbang rendah itu dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar AR. Yoyol. Dirinya mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari tahu pemilik helikopter hitam tersebut, dan ada kepentingan apa helikopter itu terbang rendah dikala macet melanda ibu kota.
Yoyol menegaskan, helikopter tersebut bukanlah milik Polres maupun Polda. Saat ini pihaknya masih melakukan proses penyidikan.
"Kemungkinan helikopter Itu milik Skuadron 21 TNI Angkatan Darat, yang ada di Pondok Cabe," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Rujman Ahmad.
Berdasarkan koordinasinya dengan Komandan Skuadron 21 tersebut, helikopter tersebut tengah menjalani latihan rutin yakni setiap Selasa. Dalam latihan tersebut, helikopter kerap dihadapkan dalam berbagai situasi, baik di daerah terbuka maupun di tengah-tengah kota.
Dikonfirmasi terpisah, Komandan Lapangan Udara Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Adang Supriyadi membenarkan helikopter tersebut milik TNI AD. Ia mengatakan, helikopter tersebut terbang pada ketinggian normal dan tidak membahayakan warga di sekitar kawasan tersebut.
"Tidak (bahaya) sama sekali. Kalau membahayakan, kami pasti antisipasi," ujar Adang.
Sebelumnya, sebuah helikopter berwarna hitam terbang rendah, dan mengitari kawasan Bundaran Hotel Indonesia menjelang malam (23/4/2013). Sampai saat ini belum diketahui siapa pemilik helikopter tersebut.
Keberadaan helikopter yang terbang rendah itu dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar AR. Yoyol. Dirinya mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari tahu pemilik helikopter hitam tersebut, dan ada kepentingan apa helikopter itu terbang rendah dikala macet melanda ibu kota.
Yoyol menegaskan, helikopter tersebut bukanlah milik Polres maupun Polda. Saat ini pihaknya masih melakukan proses penyidikan.
(stb)