Sejak Desember, AIS dicabuli marbot masjid

Rabu, 24 April 2013 - 17:32 WIB
Sejak Desember, AIS dicabuli marbot masjid
Sejak Desember, AIS dicabuli marbot masjid
A A A
Sindonews.com - Tindakan pelecehan seksual yang diduga dilakukan MF (25), terhadap AIS (14) siswi Kelas I SMP di daerah Pamulang telah berlangsung sejak Desember lalu.

"Pengakuan anak saya, dia sudah disetubuhi MF sebanyak tiga kali sejak bulan Desember tahun lalu. Anak saya orangnya tertutup, sehingga kasusnya baru terbongkar belakangan," kata AS (40), ayah AIS saat ditemui Sindonews di kediamannya, Rabu (24/04/2013).

AS menuturkan, terungkapnya kasus pelecehan seksual yang menimpa anak kedua dari empat bersaudara itu pada Maret lalu. Ketika itu kakak laki-laki, R (17) yang duduk di bangku SMA secara tidak sengaja membaca buku harian AIS di kamarnya. Isi buku harian itu kemudian dilaporkan kepada Isterinya, SR (39).

"Mama-mama, itu si AIS masa nulis di buku hariannya enjo-enjoan (kuda-kudaan) sama MF," katanya menirukan perkataan isterinya.

Menurut AS, setelah buku harian itu ditemukan, kelakuan AIS berubah menjadi aneh dan mendadak sering mengurung diri di kamar. Bahkan, tiga hari setelah buku hariannya itu dibaca, pihak keluarga memergoki AIS dalam kondisi setengah telanjang bersama sang adik di kamar.

"AIS nyuruh adiknya ngeliatin kemaluannya, Dia bilang kemaluannya gatal," jelas SR.

Meski tindakan pelecehan seksual itu terungkap dari buku hariannya, kata SR, puterinya itu tetap tidak mau mengaku walaupun telah didesak pihak keluarganya. Akhirnya dengan ditemani tetangga, AIS dibawa ke bidan pada 20 Maret pukul 22:00 WIB malam lalu.

"Pas di bidan saya disuruh keluar dan dikasih tahu kalau AIS mengaku tidak disetubuhi, tapi hanya dianiaya kemaluan pakai jari. Namun setelah didesak anak saya akhirnya mengaku, kalau sudah disetubuhi MF sebanyak tiga selama bulan Desember," tukasnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6302 seconds (0.1#10.140)