Cara Jokowi gusur warga bangun JORR W2
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berhasil menggusur permukiman warga yang rumahnya terkena proyek pembangunan Tol JORR W2. Caranya, adalah dengan mengajak warga berdialog tentang pentingnya pembangunan jalan itu untuk mengurai kemacetan di ibu kota.
"Yang saya lihat tidak seperti itu. Mereka mendukung pembangunan JORR W2 ini. Dan kita ingin pembagunan JORR W2 ini segera selesai, dan nanti bisa mengurai kemacetan yang ada di tengah kota," kata Jokowi, di Petukangan, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2013).
Ditambahkan dia, untuk membujuk warga agar mau pemukimannya digusur tidak mudah. Dia harus sering bolak balik masuk kampung dan menjelaskan kepada warga, tentang manfaat pembangunan. Setelah mereka mengerti, baru kemudian mereka mau dipindah. Bahkan, ikut mendukung pembangunan itu.
"Tol JORR W2 ini akan menampung arus kendaraan besar, terutama dari arah Timur ke Barat. Terutama untuk bus, truk, dan kontainer. Juga kendaraan pribadi bisa lewat JORR W2, kalau sudah rampung," terang Mantan Wali Kota Solo ini.
Terkait ganti rugi lahan warga, Jokowi mengaku masih belum diputuskan. Namun dengan dialog yang akan dilakukan satu atau dua kali lagi, Jokowi optimis masalah ini akan segera teratasi.
"Ndak, kita ngomong sekali lagi sudah rampung. Isya Allah sudah rampung. Sudah kelihatan kok, sudah kelihatan titiknya. Tinggal dinilai harga ganti rugi. Tapi nanti rampunglah, ketemu. Saya sudah nangkep. Sudah nyambung," tutupnya.
"Yang saya lihat tidak seperti itu. Mereka mendukung pembangunan JORR W2 ini. Dan kita ingin pembagunan JORR W2 ini segera selesai, dan nanti bisa mengurai kemacetan yang ada di tengah kota," kata Jokowi, di Petukangan, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2013).
Ditambahkan dia, untuk membujuk warga agar mau pemukimannya digusur tidak mudah. Dia harus sering bolak balik masuk kampung dan menjelaskan kepada warga, tentang manfaat pembangunan. Setelah mereka mengerti, baru kemudian mereka mau dipindah. Bahkan, ikut mendukung pembangunan itu.
"Tol JORR W2 ini akan menampung arus kendaraan besar, terutama dari arah Timur ke Barat. Terutama untuk bus, truk, dan kontainer. Juga kendaraan pribadi bisa lewat JORR W2, kalau sudah rampung," terang Mantan Wali Kota Solo ini.
Terkait ganti rugi lahan warga, Jokowi mengaku masih belum diputuskan. Namun dengan dialog yang akan dilakukan satu atau dua kali lagi, Jokowi optimis masalah ini akan segera teratasi.
"Ndak, kita ngomong sekali lagi sudah rampung. Isya Allah sudah rampung. Sudah kelihatan kok, sudah kelihatan titiknya. Tinggal dinilai harga ganti rugi. Tapi nanti rampunglah, ketemu. Saya sudah nangkep. Sudah nyambung," tutupnya.
(san)