Saling sindir Ahok dengan anggota DPRD
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) terlibat saling sindir dengan anggota DPRD DKI. Ahok dituding tidak pro rakyat, karena menghentikan proyek pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang.
"Tadi DPRD ada yang bilang anda enggak pro rakyat, karena kebijakan menghentikan proyek JLNT," kata Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (23/4/2013).
Namun demikian, dirinya mengatakan, menghentikan proyek JLNT justru dianggapnya pro rakyat. Pasalnya, dana yang dianggarkan untuk biaya proyek tersebut milik rakyat. Sambil menyindir, dia katakan, kalau pro rakyat seharusnya jangan masuk penjara.
"Kenapa enggak pro. Justru saya pro rakyat, karena duit rakyat itu. Pro rakyat jangan masuk penjara dong!" ujarnya balik menyindir anggota DPRD yang mengkritiknya.
Ditambahkan dia, pada dasarnya yang memutuskan untuk menghentikan proyek pembangunan JLNT adalah Dinas PU periode sebelumnya, bukan Pemprov DKI sekarang.
Seperti diberitakan, Wakil Gubenur DKI Basuki Tjahaja Purnama memutuskan untuk menghentikan sementara proyek pembangunan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang. Pihaknya sedang meminta auditor BPK dan BPKP mengaudit ulang pembangunan proyek tersebut.
"Tadi DPRD ada yang bilang anda enggak pro rakyat, karena kebijakan menghentikan proyek JLNT," kata Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (23/4/2013).
Namun demikian, dirinya mengatakan, menghentikan proyek JLNT justru dianggapnya pro rakyat. Pasalnya, dana yang dianggarkan untuk biaya proyek tersebut milik rakyat. Sambil menyindir, dia katakan, kalau pro rakyat seharusnya jangan masuk penjara.
"Kenapa enggak pro. Justru saya pro rakyat, karena duit rakyat itu. Pro rakyat jangan masuk penjara dong!" ujarnya balik menyindir anggota DPRD yang mengkritiknya.
Ditambahkan dia, pada dasarnya yang memutuskan untuk menghentikan proyek pembangunan JLNT adalah Dinas PU periode sebelumnya, bukan Pemprov DKI sekarang.
Seperti diberitakan, Wakil Gubenur DKI Basuki Tjahaja Purnama memutuskan untuk menghentikan sementara proyek pembangunan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang. Pihaknya sedang meminta auditor BPK dan BPKP mengaudit ulang pembangunan proyek tersebut.
(san)