Peringati Hari Kartini, Polwan pakai kebaya
A
A
A
Sindonews.com - Dalam rangka meyambut hari Kartini, polwan-polwan di pelayanan Samsat Jakarta Selatan menggunakan Kebaya.
Terlihat beberapa petugas Polwan dibagian loket Samsat Jakarta Selatan, memakai pakaian kebaya lengkap dengan rambut yang disanggul saat melayani masyarakat, yang hendak melengkapi administrasi kendaraan mereka.
Salah satu petugas Iptu Nani Suryani bagian perpanjangan STNK online Jawa Barat, terlihat anggun dengan balutan kebaya berwarna merah muda dan kain warna cokelat.
"Tadi dandan di sini jam setengah enam. Dibantu sama beberapa teman," katanya saat ditemui di Samsat Jakarta Selatan, Senin (22/4/2013).
Nani melanjutkan, tujuannya mengenakan kebaya yakni memperingati hari kartini. Respon positif kerap dilontarkan masyarakat yang hendak mengurus sejumlah administrasi kendaraan mereka. Banyak dari masyarakat yang senang dengan penampilannya tersebut.
“Karena kemarin libur, makanya pakai kebayanya hari ini," tuturnya.
Diakuinya, penggunaan kebaya merupakan hal rutin manakala sedang memperingati sebuah hari besar.
"Nanti juga pas hari Ibu, polwan-polwan di sini pakai kebaya," ujarnya.
Walaupun mengenakan kebaya, dirinya mengaku tidak merasa terbatasi geraknya. Perwira Administrasi Tata Usaha Samsat Jakarta Selatan Iptu Wahyono menuturkan, tidak semua polwan yang ada di tempatnya memakai kebaya saat hari Kartini.
"Kalau polwan yang tugasnya di back office itu tidak pakai kebaya, nanti kan ruang gerak mereka jadi kecil, yang memakai kebaya mereka yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Seperti yang di loket-loket itu," tukasnya.
Salah satu pemohon pajak kendaraan Saiful mengaku senang dengan pakaian daerah yang dikenakan oleh petugas. Menurutnya, dengan begitu kesan seram justru hilang sehingga yang ada justru kesan ramah.
"Jadi senang melihatnya, lagi pula mereka juga ramah-ramah," tuturnya.
Dia berharap, setiap hari polisi-polisi dibagian pelayanan memakai pakaian tradisional.
Terlihat beberapa petugas Polwan dibagian loket Samsat Jakarta Selatan, memakai pakaian kebaya lengkap dengan rambut yang disanggul saat melayani masyarakat, yang hendak melengkapi administrasi kendaraan mereka.
Salah satu petugas Iptu Nani Suryani bagian perpanjangan STNK online Jawa Barat, terlihat anggun dengan balutan kebaya berwarna merah muda dan kain warna cokelat.
"Tadi dandan di sini jam setengah enam. Dibantu sama beberapa teman," katanya saat ditemui di Samsat Jakarta Selatan, Senin (22/4/2013).
Nani melanjutkan, tujuannya mengenakan kebaya yakni memperingati hari kartini. Respon positif kerap dilontarkan masyarakat yang hendak mengurus sejumlah administrasi kendaraan mereka. Banyak dari masyarakat yang senang dengan penampilannya tersebut.
“Karena kemarin libur, makanya pakai kebayanya hari ini," tuturnya.
Diakuinya, penggunaan kebaya merupakan hal rutin manakala sedang memperingati sebuah hari besar.
"Nanti juga pas hari Ibu, polwan-polwan di sini pakai kebaya," ujarnya.
Walaupun mengenakan kebaya, dirinya mengaku tidak merasa terbatasi geraknya. Perwira Administrasi Tata Usaha Samsat Jakarta Selatan Iptu Wahyono menuturkan, tidak semua polwan yang ada di tempatnya memakai kebaya saat hari Kartini.
"Kalau polwan yang tugasnya di back office itu tidak pakai kebaya, nanti kan ruang gerak mereka jadi kecil, yang memakai kebaya mereka yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Seperti yang di loket-loket itu," tukasnya.
Salah satu pemohon pajak kendaraan Saiful mengaku senang dengan pakaian daerah yang dikenakan oleh petugas. Menurutnya, dengan begitu kesan seram justru hilang sehingga yang ada justru kesan ramah.
"Jadi senang melihatnya, lagi pula mereka juga ramah-ramah," tuturnya.
Dia berharap, setiap hari polisi-polisi dibagian pelayanan memakai pakaian tradisional.
(stb)