22 narapidana anak UN di Lapas Anak Pria Tangerang
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 22 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Pria Tangerang, mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jumlah ini, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Kalapas Anak Pria Tangerang Heni Yuwono mengatakan, tahun kemarin, jumlah narapidana yang mengikuti ujian sebanyak 13 orang. Tahun ini, jumlahnya bertambah 18 untuk penghuni lapas anak pria dan empat tambahan dari luar.
Tidak ada yang berbeda dengan pelaksanaan ujian di sekolah umum, para narapidana anak ini juga menggunakan segaram sekolah putih biru, lengkap dengan dasi biru.
"Penghuni Lapas Anak Pria sebanyak 18 anak, dua anak titipan dari Rutan Jambe, dan dua anak lainnya titipan dari Lapas Anak Wanita Tangerang. Jadi total ada 22 anak yang mengikuti UN di sini," ujar Heni, kepada wartawan, di Tangerang, Senin (22/4/2013).
Selama ujian, para peserta diawasi ketat oleh dua pengawas dari SMPN 2 Kota Tangerang, tiga orang lainnya bantuan dari Cikupa. "Karena ada dua anak dari Rutan Jambe Kabupaten Tangerang yang dititipkan di sini, jadi pengawasnya pun didatangkan," terang Heni.
Kalapas Anak Pria Tangerang Heni Yuwono mengatakan, tahun kemarin, jumlah narapidana yang mengikuti ujian sebanyak 13 orang. Tahun ini, jumlahnya bertambah 18 untuk penghuni lapas anak pria dan empat tambahan dari luar.
Tidak ada yang berbeda dengan pelaksanaan ujian di sekolah umum, para narapidana anak ini juga menggunakan segaram sekolah putih biru, lengkap dengan dasi biru.
"Penghuni Lapas Anak Pria sebanyak 18 anak, dua anak titipan dari Rutan Jambe, dan dua anak lainnya titipan dari Lapas Anak Wanita Tangerang. Jadi total ada 22 anak yang mengikuti UN di sini," ujar Heni, kepada wartawan, di Tangerang, Senin (22/4/2013).
Selama ujian, para peserta diawasi ketat oleh dua pengawas dari SMPN 2 Kota Tangerang, tiga orang lainnya bantuan dari Cikupa. "Karena ada dua anak dari Rutan Jambe Kabupaten Tangerang yang dititipkan di sini, jadi pengawasnya pun didatangkan," terang Heni.
(san)