Soal telat datang, UN di Bogor pending 2 jam
Soal telat datang, UN di Bogor pending 2 jam
A
A
A
Sindonews.com - Pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat di Kabupaten Bogor, bermasalah. Penyebabnya soal ujian telat datang dan ujian akhirnya ditunda selama dua jam. Harusnya ujian dilaksanakan pukul 07.30 WIB, akhirnya dimulai pukul 09.30 WIB.
Akibatnya, puluhan siswa SMPN 3 Cibinong dan MTsN stress, dan tidak dapat berkonsentrasi. "Ada senangnya sih, cuma stress juga sempat enggak ada kepastian jam berapa dan kapan dimulai," ujar Indra, siswa kelas III MTsN Kabupaten Bogor saat ditemui di sekolahnya, Senin (22/4/2013).
Hal senada diungkapkan Rahman, siswa kelas III SMPN 3 Cibinong. Penundaan jam ujian, sudah diberitahu pihak sekolah. "Kita semua sempat stress, karena sudah satu hari sebelumnya kita belajar. Terus tiba-tiba ada kabar UN ditunda, ya pusing lah mas," terangnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 3 Cibinong Dedi Budi Sumardi yang juga Ketua Sub Rayon 15 untuk wilayah Cibinong dan Bogor bagian Selatan mengatakan, penundaan ujian dikarenakan lambatnya soal datang.
"Dari 26 sekolah, ada lima sekolah yang terlambat distribusi soal Bahasa Indonesia. Berdasarkan intruksi Dinas Pendidikan dan Panitia UN Kabupaten Bogor, pelaksanaan akhirnya ditunda," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Aman Muslihat Noor mengungkapkan, ada 146 sekolah yang kekurangan soal UN, dan baru bisa didistribusi pukul 05.00 WIB.
"Ini menghambat distribusi ke rayon dan sub rayon. Kemudian kita koordinasi dengan pihak Propinsi Jawa Barat untuk mengundur pelaksanaan UN dan akhirnya disetujui. Pelaksanaan UN diundur hingga 2 jam ke depan, seharusnya mulai jam 07.30 kita mulai jam 09.30," jelas Aman Muslihat.
Selain itu, Aman menjamin kerahasiaan soal UN dan tidak akan adanya kebocoran. "Saya rasa kemungkinan bocornya soal UN itu tidak ada yah. Karena jeda waktu yang kita gunakan memang tepat. Sekolah lain selesai UN sekitar pukul 10, sementara kita memulai UN pukul 9:30," terangnya.
Akibatnya, puluhan siswa SMPN 3 Cibinong dan MTsN stress, dan tidak dapat berkonsentrasi. "Ada senangnya sih, cuma stress juga sempat enggak ada kepastian jam berapa dan kapan dimulai," ujar Indra, siswa kelas III MTsN Kabupaten Bogor saat ditemui di sekolahnya, Senin (22/4/2013).
Hal senada diungkapkan Rahman, siswa kelas III SMPN 3 Cibinong. Penundaan jam ujian, sudah diberitahu pihak sekolah. "Kita semua sempat stress, karena sudah satu hari sebelumnya kita belajar. Terus tiba-tiba ada kabar UN ditunda, ya pusing lah mas," terangnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 3 Cibinong Dedi Budi Sumardi yang juga Ketua Sub Rayon 15 untuk wilayah Cibinong dan Bogor bagian Selatan mengatakan, penundaan ujian dikarenakan lambatnya soal datang.
"Dari 26 sekolah, ada lima sekolah yang terlambat distribusi soal Bahasa Indonesia. Berdasarkan intruksi Dinas Pendidikan dan Panitia UN Kabupaten Bogor, pelaksanaan akhirnya ditunda," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Aman Muslihat Noor mengungkapkan, ada 146 sekolah yang kekurangan soal UN, dan baru bisa didistribusi pukul 05.00 WIB.
"Ini menghambat distribusi ke rayon dan sub rayon. Kemudian kita koordinasi dengan pihak Propinsi Jawa Barat untuk mengundur pelaksanaan UN dan akhirnya disetujui. Pelaksanaan UN diundur hingga 2 jam ke depan, seharusnya mulai jam 07.30 kita mulai jam 09.30," jelas Aman Muslihat.
Selain itu, Aman menjamin kerahasiaan soal UN dan tidak akan adanya kebocoran. "Saya rasa kemungkinan bocornya soal UN itu tidak ada yah. Karena jeda waktu yang kita gunakan memang tepat. Sekolah lain selesai UN sekitar pukul 10, sementara kita memulai UN pukul 9:30," terangnya.
(san)
Explore More