Pasar tumpah, Jalan Raya Ciputat macet total
A
A
A
Sindonews.com - Pasar tumpah ternyata tak selalu memberikan hal positif bagi masyarakat. Seperti halnya pasar tumpah disekitar Sandratex, Ciputat, Tangerang Selatan. Akibat aktivitas tersebut, arus lalu lintas Ciputat arah Lebak Bulus mengalami antrean panjang kendaraan.
Dari pantauan Sindonews.com, para penjual berbagai macam jenis kebutuhan masyarakat itu menggunakan bahu jalan untuk berdagang. Ditambah transaksi jual-beli pun dilakukan di tempat tersebut yang menambah hambatan arus lalu lintas. Begitupula dengan arah sebaliknya.
Seorang pengguna jalan Dini, mengeluhkan dengan aktivitas pasar tumpah tersebut. Pasalnya, perjalanan ke tempat kerjanya harus ditempuh dengan waktu yang lama.
"Ya sebenernya itu bermanfaat bagi masyarakat. Namun ada baiknya jika dikelola dengan baik, taat peraturan, agar tak mengganggu pengguna jalan yang lain," jelas Dini, Minggu (21/4/2013).
Senada dengan Dini, hal itu juga dikeluhkan pengendara, Ari Astriawan, warga Ciputat. Menurutnya, para pedagang harus lebih tertib lagi dalam berjualan. Karena kemacetan panjang yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut menimbulkan antipati dari warga pengguna jalan lain.
"Kalau mereka tetap ngoyo dengan perilaku mereka mau bagaimana lagi. Tapi yang pasti warga pengguna jalan lain pasti tak akan simpatik dengan mereka," jelasnya.
Sementara itu, seorang pedagang Junaidi menyebutkan, pasar tumpah tersebut sudah lama berdiri. Pasar tumpah itu menurutnya sudah berada setahun yang lalu. Dia juga menampik jika kegiatan tersebut mengganggu masyarakat.
"Kita mulai buka jam 08.00 pagi, sampai siang nanti. Banyak kok ibu-ibu yang membeli dan merasa senang dengan keberadaan kita," tuturnya.
Dari pantauan Sindonews.com, para penjual berbagai macam jenis kebutuhan masyarakat itu menggunakan bahu jalan untuk berdagang. Ditambah transaksi jual-beli pun dilakukan di tempat tersebut yang menambah hambatan arus lalu lintas. Begitupula dengan arah sebaliknya.
Seorang pengguna jalan Dini, mengeluhkan dengan aktivitas pasar tumpah tersebut. Pasalnya, perjalanan ke tempat kerjanya harus ditempuh dengan waktu yang lama.
"Ya sebenernya itu bermanfaat bagi masyarakat. Namun ada baiknya jika dikelola dengan baik, taat peraturan, agar tak mengganggu pengguna jalan yang lain," jelas Dini, Minggu (21/4/2013).
Senada dengan Dini, hal itu juga dikeluhkan pengendara, Ari Astriawan, warga Ciputat. Menurutnya, para pedagang harus lebih tertib lagi dalam berjualan. Karena kemacetan panjang yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut menimbulkan antipati dari warga pengguna jalan lain.
"Kalau mereka tetap ngoyo dengan perilaku mereka mau bagaimana lagi. Tapi yang pasti warga pengguna jalan lain pasti tak akan simpatik dengan mereka," jelasnya.
Sementara itu, seorang pedagang Junaidi menyebutkan, pasar tumpah tersebut sudah lama berdiri. Pasar tumpah itu menurutnya sudah berada setahun yang lalu. Dia juga menampik jika kegiatan tersebut mengganggu masyarakat.
"Kita mulai buka jam 08.00 pagi, sampai siang nanti. Banyak kok ibu-ibu yang membeli dan merasa senang dengan keberadaan kita," tuturnya.
(rsa)