Angka kekerasan terhadap wanita terus meningkat
A
A
A
Sindonews.com – Memperingati hari Raden Ajeng (RA) Kartini yang jatuh hari ini, salah satu bentuk kecintaan bangsa ini terhadap perjuangan RA Kartini. Namun, pasca kemerdekaan, angka kekerasan terhadap kaum hawa masih saja terjadi. Bahkan, tiap tahunnya mengalami peningkatan.
Berdasarkan data dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), angka kekerasan terhadap wanita terus saja mengalami peningkatan. Data korban tahun 2007 hingga tahun 2012, yang ditangani bersama mitra kerja dari lima wilayah di Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan mencapai 1429 kasus.
Artinya, korban kekerasan terhadap perempuan dan anak dari 2007 hingga 2012, terjadi fluktuasi. Jumlah korban tahun 2012 kembali meningkat sekitar 40 persen, dari jumlah korban pada 2010. Belum lagi, angka pelecehan seksual yang kerap kali menimpa wanita di angkutan umum.
Angka tersebut sangat mencengangkan, jika dibandingkan dengan perjuangan RA Kartini dalam mengentaskan kebodohan dan penindasan kaum wanita.
Berdasarkan data dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), angka kekerasan terhadap wanita terus saja mengalami peningkatan. Data korban tahun 2007 hingga tahun 2012, yang ditangani bersama mitra kerja dari lima wilayah di Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan mencapai 1429 kasus.
Artinya, korban kekerasan terhadap perempuan dan anak dari 2007 hingga 2012, terjadi fluktuasi. Jumlah korban tahun 2012 kembali meningkat sekitar 40 persen, dari jumlah korban pada 2010. Belum lagi, angka pelecehan seksual yang kerap kali menimpa wanita di angkutan umum.
Angka tersebut sangat mencengangkan, jika dibandingkan dengan perjuangan RA Kartini dalam mengentaskan kebodohan dan penindasan kaum wanita.
(stb)