Jauhari ditusuk pelajar tawuran, motor dirampas
A
A
A
Sindonews.com - Tawuran pelajar masih marak di Jakarta. Kemarin, tawuran pecah antar pelajar di perlintasan kereta api Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Satu orang warga, Jauhari (31), ditusuk oleh salah satu kelompok pelajar yang terlibat tawuran.
Warga Sunter, RT 018/01, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ini disangka salah satu dari kelompok lawan pelajar yang bertikai, sehingga ditusuk dari belakang.
"Memang korban itu dikira pelajar, karena perawakannya (badan) sangat kecil. Seperti anak sekolah SMA," ujar Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Ajun Komisaris Herjon Sialaban, di Mapolsek Tanjung Duren, Jakarta, Jumat (19/4/2013).
Korban, sambung dia, bekerja di sebuah restoran, wilayah Green Garden. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pencarian terhadap pelaku penusukan dan pencurian.
"Makanya ini sedang kami cari pelakunya, kami bawa dia ke Polsek, siapa tahu ada pelakunya di sini," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jauhari menjadi korban salah sasaran pelajar yang terlibat tawuran, di perlintasan kereta api Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Tak hanya ditusuk, puluhan pelajar itu pun mengambil motor Honda Vario bernopol B 6159 UXF, dompet berisi uang tunai Rp1,5 juta, KTP, SIM, dan STNK, milik korban.
Warga Sunter, RT 018/01, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ini disangka salah satu dari kelompok lawan pelajar yang bertikai, sehingga ditusuk dari belakang.
"Memang korban itu dikira pelajar, karena perawakannya (badan) sangat kecil. Seperti anak sekolah SMA," ujar Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Ajun Komisaris Herjon Sialaban, di Mapolsek Tanjung Duren, Jakarta, Jumat (19/4/2013).
Korban, sambung dia, bekerja di sebuah restoran, wilayah Green Garden. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pencarian terhadap pelaku penusukan dan pencurian.
"Makanya ini sedang kami cari pelakunya, kami bawa dia ke Polsek, siapa tahu ada pelakunya di sini," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jauhari menjadi korban salah sasaran pelajar yang terlibat tawuran, di perlintasan kereta api Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Tak hanya ditusuk, puluhan pelajar itu pun mengambil motor Honda Vario bernopol B 6159 UXF, dompet berisi uang tunai Rp1,5 juta, KTP, SIM, dan STNK, milik korban.
(san)