Pasca UN, Pemprov DKI libatkan Bimas

Rabu, 17 April 2013 - 16:38 WIB
Pasca UN, Pemprov DKI...
Pasca UN, Pemprov DKI libatkan Bimas
A A A
Sindonews.com - Pemprov DKI Jakarta meminta kepada para pemangku Bimbingan Masyarakat (Bimas) seperti Camat, Lurah, Kepolisian dan semua masyarakat, agar mengawasi pelajar di Jakarta yang telah melaksanakan UN terakhir.

Hal itu ditegaskan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto terkait antisipasi pelajar yang telah melaksanakan UN pada Kamis besok.

Menurut Taufik, pihak sekolah harus melakukan komunikasi dengan pihak Bimas. Dia juga meminta kepada Bimas untuk mengawasi dan memberi informasi kegiatan pelajar selepas UN, agar tidak terjadi sesuatu yang bisa merugikan masyarakat umum.

"Dan satu lagi, sekolah ada komunikasi dengan bimas setempat seperti camat, lurah, sampai pihak kepolisian dan warga sekitar untuk ikut mengawasi, atau memberikan informasi atau ada kejadian-kejadian yang tidak diniginkan," ujar Taufik, di Balaikota DKI, Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Untuk mengantisipasi tindakan pelajar yang tidak diinginkan, Dinas Pendidikan DKI, melarang bagi siswa sekolah untuk melakukan tindakan konvoi di jalanan, dan aksi coret tembok. Taufik menilai, siswa tersebut masih berstatus sebagai siswa sekolah dan belum ada pengumuman kelulusan.

"Dinas melarang, konvoi tidak boleh, corat-coret tembok juga tidak, apalagi corat coret disekolah. Toh kan juga baru usai ujian belum ada pengumuman kelulusan," paparnya.

Seperti diberitakan, Kamis besok merupakan hari terakhir pelaksanaan UN tingkat SMA sederajat yang diselenggarakan pemerintah pusat termasuk siswa SMA di Jakarta.

Sebelumnya, terjadi penundaan UN untuk 11 Provinsi di Indonesia. Penundaan tersebut dilatarbelakangi, karena keterlambatan percetakan kertas soal dan jawaban sehingga menghambat proses pendistribusian.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0960 seconds (0.1#10.140)