Hari terakhir UN, sekolah diminta awasi siswa

Rabu, 17 April 2013 - 15:34 WIB
Hari terakhir UN, sekolah...
Hari terakhir UN, sekolah diminta awasi siswa
A A A
Sindonews.com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto menghadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota DKI. Dalam pertemuan itu, dia melaporkan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Jakarta.

"Hari pertama kita konsentrasi, dan hari kedua kita pengarahan di semua rayon. Menyampaikan bahwa, walaupun baru hari kedua, tolong hari keempat diwaspadai. Setelah UN supaya bisa terminitor terus, menjaga terus," ujar Taufik Y Mulyanto, di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Dia melanjutkan, boleh-boleh saja siswa bergembira karena UN telah selesai dan sudah terlepas dari tekanan. Namun, pihaknya meminta kepada sekolah agar melakukan pengawasan terhadap siswa agar tidak melakukan aktivitas yang merugikan orang lain.

"Boleh saja anak-anak kita merasa senang karena ujian sedah selesai, karena merasa sudah lepas dari tekanan. Wajar-wajar saja melakukan kegembiraan. Tapi, meminta mereka termonitor terus oleh sekolahnya," terangnya.

Agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti tawuran pelajar, Pemprov DKI meminta pihak sekolah membuat syukuran seperti salat dan doa bersama, menurut keyakinan agama masing-masing.

Namun, ada juga sekolah yang inovatif dengan meminta kepada orang tua atau wali siswa menjemput anaknya selepas UN terakhir. "Ada juga sekolah yang cukup inovatif memnita orang tua atau walinya jemput anaknya ke sekolah. Kalau belum dijemput, anaknya pulang sampai sore. Kalau sudah ada yang jemput, ya silahlkan pulang," imbuhnya.

Seperti diketahui, selepas UN para siswa biasa melampiaskan kebahagiaannya dengan corat coret seragam sekolah. Tak jarang, mereka berkumpul dan terlibat tawuran antar pelajar. Untuk mencegah kemungkinan terburuk itu, pihak sekolah diminta melakukan pengawasan.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0944 seconds (0.1#10.140)