Hujan deras, Kantor PWI Depok tertimpa longsor
A
A
A
Sindonews.com - Akibat hujan deras yang terjadi selama tiga jam kemarin sore di Depok, mengakibatkan bangunan kantor Persatuan Wartawan Indoneseia (PWI) Perwakilan Kota Depok di Jalan, Pancoran Mas, Depok jebol dan retak-retak hingga nyaris ambruk tertimpa longsor.
Wakil Ketua PWI Depok Suwandi saat berada di lokasi mengatakan, pagar tembok jebol akibat hujan deras disertai angin sekitar pukul 16.30 WIB. Diduga bangunan pagar tembok itu tidak kuat menahan dorongan air dari tempat pencucian mobil, yang berada di sebelah kiri kantor PWI.
"Saat itu saya sedang membuat berita di ruangan depan,tiba-tiba saja terdengar bunyi prak, dan ternyata tembok pagar sudah jebol. Kondisinya miring dan retak-retak," ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/04/2013).
Ia mengatakan, beruntung tembok itu tidak sampai ambruk. Pasalnya jika sampai ambruk, dipastikan akan mengenai bangunan kantor PWI dan merusak kusen jendela kaca.
Untuk sementara, dilakukan pemasangan balok untuk menunjang tembok tersebut.
"Kita tunjang dulu pagar yang miring dengan balok agar tidak ambruk, saya dibantu penjaga warung," ujarnya.
Wandi menambah, jebolnya pagar juga dibarengi dengan tanah longsor dari bangunan tempat pencucian mobil. Akibatnya halaman pintu masuk kantor PWI dipenuhi tanah dan air masuk kedalam ruangan.
"Setelah hujan reda, kita bersihkan kantor tumpukan tanah dan puing-puing," ungkapnya.
Wakil Ketua PWI Depok Suwandi saat berada di lokasi mengatakan, pagar tembok jebol akibat hujan deras disertai angin sekitar pukul 16.30 WIB. Diduga bangunan pagar tembok itu tidak kuat menahan dorongan air dari tempat pencucian mobil, yang berada di sebelah kiri kantor PWI.
"Saat itu saya sedang membuat berita di ruangan depan,tiba-tiba saja terdengar bunyi prak, dan ternyata tembok pagar sudah jebol. Kondisinya miring dan retak-retak," ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/04/2013).
Ia mengatakan, beruntung tembok itu tidak sampai ambruk. Pasalnya jika sampai ambruk, dipastikan akan mengenai bangunan kantor PWI dan merusak kusen jendela kaca.
Untuk sementara, dilakukan pemasangan balok untuk menunjang tembok tersebut.
"Kita tunjang dulu pagar yang miring dengan balok agar tidak ambruk, saya dibantu penjaga warung," ujarnya.
Wandi menambah, jebolnya pagar juga dibarengi dengan tanah longsor dari bangunan tempat pencucian mobil. Akibatnya halaman pintu masuk kantor PWI dipenuhi tanah dan air masuk kedalam ruangan.
"Setelah hujan reda, kita bersihkan kantor tumpukan tanah dan puing-puing," ungkapnya.
(stb)