Lubang drainase ancam keselamatan bikers

Rabu, 17 April 2013 - 08:43 WIB
Lubang drainase ancam keselamatan bikers
Lubang drainase ancam keselamatan bikers
A A A
Sindonews.com - Lubang drainase atau saluran air terbuka, dengan kedalaman sekitar setengah meter di Jalan Bangka 1, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dikeluhkan pengguna jalan.
Pasalnya, saluran air tanpa penutup itu dinilai sangat membahayakan pengendara motor yang melintas.

"Drainase ini dibiarin kebuka sudah berbulan-bulan lamanya. Padahal selokan air itu sangat berbahaya. Orang naik motor bisa kejeblos masuk ke dalam," kata Muhammad (30), seorang juru parkir sekaligus warga setempat saat ditemui Sindonews di lokasi, Rabu (17/04/2013).

Ia menjelaskan, drainase ini berada tepat di bahu sebelah kanan jalan, dengan kedalaman sekitar setengah meter. Pengendara motor yang sedang tergesa-gesa, tak jarang nyaris terpelosok ke dalam selokan terbuka sepanjang sepuluh meter tersebut.

"Sudah banyak yang mau celaka di selokan ini. Mereka kebanyakan pada kaget mengindari selokan pas macet, karena tidak keliatan," paparnya.

Menurutnya, beberapa bulan lalu, bahkan sempat ada seorang pengendara motor yang masuk ke dalam selokan ini. Ketika itu korban mengaku kaget, dan tidak menyadari jika di bahu kanan jalan ada selokan tak berpenutup.

Korban mengalami luka ringan di bagian kaki, dan lengan akibat terkena gesekan saat terpelosok masuk ke dalam selokan.

"Korban hanya berdarah dan lecet-lecet pas masuk selokan. Warga kemudian mengangkat korban dan motornya ke atas," paparnya.

Muhammad membeberkan, kepada warga, korban mengaku kaget melihat ada selokan dan tidak sempat mengerem ketika mengambil jalur kanan. Mengingat Jalan Bangka Raya 1 ini hanya diberlakukan satu arah, serta menjadi satu-satunya akses keluar menuju Jalan Kapten Tendean Mampang, dan kawasan Santa Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Jalan ini hanya satu arah, jadi orang pasti pada kaget pas ngebut ngambil jalur kanan. Apalagi kalau kondisinya lagi macet. Saya juga bingung kenapa selokan ini nggak juga diberesin dan dibiarin kebuka kaya gini. Mau nunggu jatuh korban berapa orang lagi," tanyanya kesal.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8061 seconds (0.1#10.140)