Komnas PA desak penyelenggara UN untuk mundur
A
A
A
Sindonews.com – Kamis (17/4/2013) Komisi Nasional Perlindungan Anak rencananya akan mendatangi kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. Kedatangan Komnas PA ini menyusul, diundurnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi.
Menurut Katua Komnas PA Arist Merdeka Sirait, Komnas PA akan mempertanyakan kegagalan pelaksanaan UN di 11 provinsi. Tidak hanya itu, kata Arist, Komnas PA juga meminta penyelenggara UN untuk mundur dari jabatannya.
“Saya menilai UN tahun ini gagal, oleh karena itu Komnas PA ingin mempertanyakan penyebab kegagalan tersebut,” kata Arist, Rabu (16/4/2013).
Ia mengaku, kegiatan UN merupakan kegiatan rutinitas Kemendikbud. Sehingga, tidak wajar UN diundur lantaran permasalahan tehnis.
“Negeri ini rusak, jika hal seperti ini dibiarkan berlarut-larut,” tegasnya.
Akibat kemunduran pelaksanaan UN ini, lanjutnya, banyak peserta UN yang stress. Karena, masa depan peserta UN tidak jelas.
“Banyak peserta ujian nasional yang stress, lantaran pelaksanaannya diundur,” imbuhnya.
Menurut Katua Komnas PA Arist Merdeka Sirait, Komnas PA akan mempertanyakan kegagalan pelaksanaan UN di 11 provinsi. Tidak hanya itu, kata Arist, Komnas PA juga meminta penyelenggara UN untuk mundur dari jabatannya.
“Saya menilai UN tahun ini gagal, oleh karena itu Komnas PA ingin mempertanyakan penyebab kegagalan tersebut,” kata Arist, Rabu (16/4/2013).
Ia mengaku, kegiatan UN merupakan kegiatan rutinitas Kemendikbud. Sehingga, tidak wajar UN diundur lantaran permasalahan tehnis.
“Negeri ini rusak, jika hal seperti ini dibiarkan berlarut-larut,” tegasnya.
Akibat kemunduran pelaksanaan UN ini, lanjutnya, banyak peserta UN yang stress. Karena, masa depan peserta UN tidak jelas.
“Banyak peserta ujian nasional yang stress, lantaran pelaksanaannya diundur,” imbuhnya.
(stb)