Edan, 98 persen senpi rakitan dibuat pengrajin

Sindonews.com - Perampokan dilengkapi dengan senjata api (Senpi), terus menghantui ibu kota. Pelaku kejahatan kerap mengintimidasi korban dengan senjata api, agar korban tidak dapat melakukan perlawanan.

Fenomena ini menjadi lumrah, pasalnya banyaknya senjata rakitan yang beredar di masyarakat. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, 98 persen pelaku kejahatan menggunakan senpi rakitan dalam melakukan aksi kejahatannya.

"Dari data yang ada, sejak Januari sampai 16 April 2013 ini, senjata api yang paling banyak beredar di Jakarta 98 persen jenis rakitan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/4/2013).

Rikwanto menjelaskan, kebanyakan senjata api yang beredar merupakan senjata yang dirakit oleh para pengrajin senapan angin di Cipacing, Jawa Barat.

"Artinya senjata api itu dirakit sendiri, dan tidak tertutup kemungkinan dilakukan oleh para pengerajin senjata api rumahan," tuturnya.

Rikwanto juga mengatakan, home industri tempat pengerajin senapan angin ada di Lampung, Banten dan Jawa Barat. Paling banyak ditemukan di Jawa Barat, salah satunya Cipacing, lokasi pembuatan senapan angin.