Gaji guru honorer di Jakarta naik
A
A
A
Sindonews.com - Ada kabar gembira dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bagi gaji guru honorer. Jika sebelumnya Pemprov DKI menaikkan gaji dokter non Pegawai Negeri Sipil (PNS), sekarang giliran gaji guru honorer yang akan dinaikkan.
"Guru honorer berikutnya, setelah kita selesai dengan dokter honorer. Kita akan kaji semua. Jadi dokter honorer dulu yang kita selesaikan, setelah itu guru honorer,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada wartawan, di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (16/4/2013).
Ditambahkan dia, untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Jakarta, maka kesejahteraan guru honorer sangat penting diperhatikan. Sebab tenaga dan jasa guru honorer dalam memajukan pendidikan di Jakarta sangat besar. Untuk itu, Pemprov DKI serius membahas kenaikan gaji guru honorer.
"Kalau pendidikan di Jakarta ingin maju, kesejahteraan guru honorer juga musti dinaikkan," terangnya.
Mantan Wali Kota Belitung Timur itu menambahkan, pihaknya juga akan menambah tunjangan bagi guru honorer sebesar Rp400.000 perbulan. Dia menilai, gaji dan tunjangan bagi guru honorer akan diupayakan di atas Kebutuhan Hidup Layak (KHL) sebesar Rp1.978.789 per bulan.
“Kami tidak ingin ada gaji guru honorer, atau pekerja apa pun yang gajinya di bawah KHL,” tegas Ahok.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI telah sepakat untuk menaikkan gaji dan memberi tunjangan bagi para dokter non PNS yang bekerja di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Kenaikan gaji dipicu karena banyakya penanganan pasien KJS pasca diterapkannya program tersebut.
"Guru honorer berikutnya, setelah kita selesai dengan dokter honorer. Kita akan kaji semua. Jadi dokter honorer dulu yang kita selesaikan, setelah itu guru honorer,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada wartawan, di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (16/4/2013).
Ditambahkan dia, untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Jakarta, maka kesejahteraan guru honorer sangat penting diperhatikan. Sebab tenaga dan jasa guru honorer dalam memajukan pendidikan di Jakarta sangat besar. Untuk itu, Pemprov DKI serius membahas kenaikan gaji guru honorer.
"Kalau pendidikan di Jakarta ingin maju, kesejahteraan guru honorer juga musti dinaikkan," terangnya.
Mantan Wali Kota Belitung Timur itu menambahkan, pihaknya juga akan menambah tunjangan bagi guru honorer sebesar Rp400.000 perbulan. Dia menilai, gaji dan tunjangan bagi guru honorer akan diupayakan di atas Kebutuhan Hidup Layak (KHL) sebesar Rp1.978.789 per bulan.
“Kami tidak ingin ada gaji guru honorer, atau pekerja apa pun yang gajinya di bawah KHL,” tegas Ahok.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI telah sepakat untuk menaikkan gaji dan memberi tunjangan bagi para dokter non PNS yang bekerja di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Kenaikan gaji dipicu karena banyakya penanganan pasien KJS pasca diterapkannya program tersebut.
(san)