Pengawas independen pastikan soal UN tak bocor
Pengawas independen pastikan soal UN tak bocor
A
A
A
Sindonews.com - Koordinator Pengawas Independen Rayon 10 (SMAN 70) dari Universitas Pancasila (UP) Noor Suryaningsih membeberkan proses pengawalan distribusi soal Ujian Nasional (UN) di lapangan. Pihaknya juga memastikan, tidak akan ada kebocoran soal pada UN tahun ini.
"Pengamanan naskah soal UN dilakukan sejak tiba di Universitas Pancasila, pukul 05.00 WIB, subuh tadi. Naskah soal itu kemudian disitribusikan ke tujuh rayon yang terdiri dari 4 rayon SMA, 2 rayon SMK, dan 1 rayon MA," katanya saat ditemui Sindonews, di SMAN 70 Jakarta, Senin (15/4/2013).
Dia menjelaskan, perjalanan pendisitribusian soal mulai dari Mendikbud ke Universitas Pancasila, hingga ke rayon dikawal petugas keamanan dari pengawas independent. "Setiap rayon dikawal 4 pengawas," terangnya.
Setelah tiba di rayon, naskah soal UN itu akan dipilah berdasarkan sekolah. Kemudian dimasukkan ke dalam gudang yang dikunci dengan dua gembok dan disegel.
"SOP-nya ada dua gembok dan disegel. Tiap hari segelnya akan diganti. Kuncinya dipegang polisi dan pengawas independent. Jadi pihak sekolah, orang dinas, maupun rayon, tidak bisa membuka. Kecuali kami dari pengawas independent," paparnya.
Dia melanjutkan, pengawas independen UN tingkat SMA sederajat sendiri berasal dari dosen maupun sarjana. Mereka dipilih sebagai pengawas, karena sudah memiliki integritas dan kepercayaan menjaga kerahasiaan dokumen negara.
"Kita menyaksikan sendiri waktu soal dibongkar dan dipilah-pilah. Tidak sedikitpun kami buka, karena tersegel," tukasnya.
Menurutnya, setiap sekolah penyelenggra UN akan didampingi pengawas independen, seperti di SMAN 70 Jakarta. "Sesuai regulasinya, satu berbanding 15. Jadi setiap 15 ruangan, ada 1 pengawas. Jika ada 20 ruangan, maka jumlah pengawasnya dua orang," urainya.
Dia melanjutkan, tidak ada akan kebocoran soal dalam pelaksanaan UN tahun ini. Pasalnya, saat ini 20 paket soal telah dilengkapi sistem barcode, sehingga tidak bisa dibaca, kecuali menggunakan scanner. Atas dasar itu, para peserta UN diminta jangan percaya dengan kebocoran soal.
"Menurut saya, soal tidak akan bocor. Karena dari pertama turun, sampai di gudang sudah dikawal polisi dan dijaga selama 24 jam. Artinya sudah masuk di gudang akan tidak bisa dibuka lagi. Kerahasiaan akan lebih terjamin," tegasnya.
"Pengamanan naskah soal UN dilakukan sejak tiba di Universitas Pancasila, pukul 05.00 WIB, subuh tadi. Naskah soal itu kemudian disitribusikan ke tujuh rayon yang terdiri dari 4 rayon SMA, 2 rayon SMK, dan 1 rayon MA," katanya saat ditemui Sindonews, di SMAN 70 Jakarta, Senin (15/4/2013).
Dia menjelaskan, perjalanan pendisitribusian soal mulai dari Mendikbud ke Universitas Pancasila, hingga ke rayon dikawal petugas keamanan dari pengawas independent. "Setiap rayon dikawal 4 pengawas," terangnya.
Setelah tiba di rayon, naskah soal UN itu akan dipilah berdasarkan sekolah. Kemudian dimasukkan ke dalam gudang yang dikunci dengan dua gembok dan disegel.
"SOP-nya ada dua gembok dan disegel. Tiap hari segelnya akan diganti. Kuncinya dipegang polisi dan pengawas independent. Jadi pihak sekolah, orang dinas, maupun rayon, tidak bisa membuka. Kecuali kami dari pengawas independent," paparnya.
Dia melanjutkan, pengawas independen UN tingkat SMA sederajat sendiri berasal dari dosen maupun sarjana. Mereka dipilih sebagai pengawas, karena sudah memiliki integritas dan kepercayaan menjaga kerahasiaan dokumen negara.
"Kita menyaksikan sendiri waktu soal dibongkar dan dipilah-pilah. Tidak sedikitpun kami buka, karena tersegel," tukasnya.
Menurutnya, setiap sekolah penyelenggra UN akan didampingi pengawas independen, seperti di SMAN 70 Jakarta. "Sesuai regulasinya, satu berbanding 15. Jadi setiap 15 ruangan, ada 1 pengawas. Jika ada 20 ruangan, maka jumlah pengawasnya dua orang," urainya.
Dia melanjutkan, tidak ada akan kebocoran soal dalam pelaksanaan UN tahun ini. Pasalnya, saat ini 20 paket soal telah dilengkapi sistem barcode, sehingga tidak bisa dibaca, kecuali menggunakan scanner. Atas dasar itu, para peserta UN diminta jangan percaya dengan kebocoran soal.
"Menurut saya, soal tidak akan bocor. Karena dari pertama turun, sampai di gudang sudah dikawal polisi dan dijaga selama 24 jam. Artinya sudah masuk di gudang akan tidak bisa dibuka lagi. Kerahasiaan akan lebih terjamin," tegasnya.
(san)
Explore More