Ketat, UN di SMKN 19 dijaga polisi
A
A
A
Sindonews.com - Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat, hari ini diselenggarakan serempak di Jakarta. Demi menjaga ketertiban, semua pihak tidak diperkenankan masuk kecuali petugas Suku Dinas Pendidikan DKI.
Berdasarkan pantauan Sindonews, UN di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 19, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, berlangsung tertutup. Gerbang sekolah terlihat dijaga personel keamanan dari pihak sekolah yang dibantu aparat kepolisian.
Suwirto, petugas keamanan SMKN 19 mengatakan, semua tamu dilarang masuk kecuali dari suku dinas pendidikan. Selain itu, dirinya mendapat intruksi langsung dari pihak Kepala SMKN 19 agar semua tamu tidak diizinkan masuk.
"Kan jelas ada tulisannya tuh dilarang masuk. Saya disuruh pimpinan seperti itu," ujar Suwirto, di SMKN 19, Bendungan Hilir, Jakarta, Senin (15/4/2013).
Seperti diberitakan, pelaksanaan UN di SMKN 19 ditempati dua sekolah yang berbeda, yakni siswa SMKN 19 sendiri dan SMKN 30 PGRI. UN di hari pertama ini mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Berdasarkan pantauan Sindonews, UN di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 19, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, berlangsung tertutup. Gerbang sekolah terlihat dijaga personel keamanan dari pihak sekolah yang dibantu aparat kepolisian.
Suwirto, petugas keamanan SMKN 19 mengatakan, semua tamu dilarang masuk kecuali dari suku dinas pendidikan. Selain itu, dirinya mendapat intruksi langsung dari pihak Kepala SMKN 19 agar semua tamu tidak diizinkan masuk.
"Kan jelas ada tulisannya tuh dilarang masuk. Saya disuruh pimpinan seperti itu," ujar Suwirto, di SMKN 19, Bendungan Hilir, Jakarta, Senin (15/4/2013).
Seperti diberitakan, pelaksanaan UN di SMKN 19 ditempati dua sekolah yang berbeda, yakni siswa SMKN 19 sendiri dan SMKN 30 PGRI. UN di hari pertama ini mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
(san)