Jokowi minta FKUB atasi konflik agama di masyarakat
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) agar berperan aktif untuk menyelesaikan dan meredam permasalahan yang terjadi di masyarakat.
"Di sini juga ada forum umat beragama. Kami ingin agar ada sebuah peran aktif forum komunikasi umat beragama untuk selesaikan persoalan yang muncul di Jakarta," ujar Jokowi saat meninjau lokasi penolakan pendirian gereja oleh warga Tambora, Jakarta, Jumat (12/4/2013).
Ditambahkan dia, Jakarta miliki hawa yang panas, dan akan bertambah panas saat memasuki musim panas. "Jangan sampai kehidupan sehari-hari saling manas-memanasi. Kita ingin masuk sebuah kampung, di sana persoalan yang memang warga belum bisa tangani dan kita bisa tangani," terangnya.
Lebih jauh, Jokowi meminta kepada semua masyarakat agar saling menjaga kerukunan. Jika terjadi masalah, tidak dibesar-besarkan, dan cepat diselesaikan. Sehingga masalah tersebut tidak berlarut-larut penangannya.
"Kalau ada persoalan kecil, jangan dibesar-besarin. Kalau ada persoalan besar, ya harus diselesaikan dengan cepat. Saya enggak senang masalah ditahan bertahun-tahun. Kalau bisa sekarang, diselesaikan. Sehingga suasana jadi enak," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Tambora tengah dilanda persoalan rumah ibadah. Warga sekitar menolak pembangunan yayasan yang di lingkungan masjid, diduga akan dijadikan gereja. Kedatangan Jokowi untuk melerai konflik itu dan mendamaikan mereka.
"Di sini juga ada forum umat beragama. Kami ingin agar ada sebuah peran aktif forum komunikasi umat beragama untuk selesaikan persoalan yang muncul di Jakarta," ujar Jokowi saat meninjau lokasi penolakan pendirian gereja oleh warga Tambora, Jakarta, Jumat (12/4/2013).
Ditambahkan dia, Jakarta miliki hawa yang panas, dan akan bertambah panas saat memasuki musim panas. "Jangan sampai kehidupan sehari-hari saling manas-memanasi. Kita ingin masuk sebuah kampung, di sana persoalan yang memang warga belum bisa tangani dan kita bisa tangani," terangnya.
Lebih jauh, Jokowi meminta kepada semua masyarakat agar saling menjaga kerukunan. Jika terjadi masalah, tidak dibesar-besarkan, dan cepat diselesaikan. Sehingga masalah tersebut tidak berlarut-larut penangannya.
"Kalau ada persoalan kecil, jangan dibesar-besarin. Kalau ada persoalan besar, ya harus diselesaikan dengan cepat. Saya enggak senang masalah ditahan bertahun-tahun. Kalau bisa sekarang, diselesaikan. Sehingga suasana jadi enak," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Tambora tengah dilanda persoalan rumah ibadah. Warga sekitar menolak pembangunan yayasan yang di lingkungan masjid, diduga akan dijadikan gereja. Kedatangan Jokowi untuk melerai konflik itu dan mendamaikan mereka.
(san)